IJL.Com- Sempat telat panas, Stoni Indonesia U-9 membawa pulang hasil cukup apik sebagai modal untuk menginjakkan kaki di babak 8 Besar Plate Indonesia Junior League (IJL) U-9. Penyelesaian akhir di lini depan bakal terus digenjot, kombinasi disadari adalah kunci.
Imbang saat jumpa Cipondoh Putra (0-0) dan unggul atas Sparta (2-0) menjadi torehan hasil maksimal yang dibawa pulang anak-anak Stoni saat berlaga di babak play-off putaran pertama Grup C Plate IJL U-9, Minggu (19/9). Total ada enam poin dikantongi sebagai modal melaju ke level selanjutnya.
Ditemui seusai laga kontra Sparta, Candra Darmawan selaku pelatih Stoni nampak puas melihat performa anak-anak asuhnya. Meski ia mengakui, tim yang bermarkas di Bantargebang, Kota Bekasi itu sempat telat panas.
"Jauh sebelumnya, kami memang ada kendala dimana sempat tidak latihan selama satu bulan karena imbas PPKM. Selama persiapan IJL ini harus diakui anak-anak terlihat kaku tapi berusaha pelan-pelan untuk diperbaiki dan adanya IJL membuat semangat itu tumbuh lagi," ungkap Candra.
"Dari laga perdana saat melawan Cipondoh Putra, saya lihat dari segi permainan kami mendominasi dan menguasai lapangan. Hanya kurang beruntung dari segi penyelesaian akhir," sambung Candra.
Terbukti, di laga kedua pasukan Stoni bisa menjemput poin penuh. Adanya kombinasi di atas lapangan guna memperkaya alur serangan disebut Candra jadi salah satu kunci sukses terbesar.
"Jumpa Sparta, kami memang lebih mencoba kombinasi dengan memasukkan Farhan Sany Al Jibril. Alhamdulillah, bisa menyerang terus dan tinggal tunggu hasil sehingga saat babak kedua ada dua gol tercipta," ujar Candra.
"Dua laga di putaran pertama tentu ada evaluasi untuk berkaca menatap partai berikutnya. Intinya tinggal mantapkan finishing saja lagi," pungkas Candra.
Farhan sejatinya memang tidak menyumbang gol untuk Stoni. Namun pergerakan striker berpostur tambun itu bisa merusak konsentrasi pertahanan lawan. Kuat pegang bola seperti Cristian Gonzales jadi salah satu senjata pemilik nomor punggung sembilan tersebut.
Bukan tidak mungkin di putaran kedua saat jumpa Surya Bakti Cilegon dan Putra Agung demi memastikan tiket 8 Besar Plate IJL U-9, dewi fortuna berpihak ke Farhan. Mencatatkan nama di papan skor? Tak ada hal yang mustahil!
Seperti diketahui, hanya ada dua tiket tersedia dari masing-masing grup untuk melangkah ke 8 Besar. Enam poin yang dikantongi Stoni jelas masih jauh dari kata aman.
