Senyum itu Bernama Sakha Haryaka Ramadhan




IJL.Com- Jauh-jauh datang dari Serang, Sakha Haryaka Ramadhan punya cara melukis di atas rumput hijau dengan gaya berbeda. Senyum merekah sepanjang laga jadi kuasnya. 

Totalitas Serang City Soccer School saat berlaga di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-9 rasanya tidak perlu diragukan lagi. Meski banyak diperkuat materi pemain seumur jagung, hal tersebut tidak membuat tim Kota Sejuta Santri minder menerjang arus badai persaingan. 

Babak play-off Plate IJL U-9 putaran pertama Grup B yang berlangsung pada Minggu (19/9) jadi bukti konkret. Amunisi berwajah imut dalam diri  Sakha Haryaka Ramadhan melahirkan banyak senyum di atas rumput hijau. 

Baru menginjak usia lima tahun, Sakha memang belum mampu berkontribusi lebih dalam hal organisasi permainan tim. Bisa dibilang, ia masih mengenal lebih dekat caranya bersahabat dengan si kulit bundar di tengah naik turunnya intensitas pertandingan. 

Mengawali laga dari bangku supersub, Sakha terlihat jelas tak bisa duduk diam. Kakinya sudah terasa gatal menyisir lapangan. 

Namun marwah pembinaan sepak bola usia dini yang sesungguhnya mampu ia lukiskan. Semangat tak kunjung padam, kalah atau menang itu urusan belakangan. 

Seperti diketahui, Serang City harus menelan kekalahan dengan skor mencolok saat berhadapan dengan BMIFA dan Putra Jaya. Total ada 14 gol bersarang di gawang mereka. 

Alih-alih getir meratapi pil pahit, Sakha dibantu rekan-rekan setimya menutup pertandingan dengan senyum merekah. Don't worry be happy. Salut! 

"Yang kita lihat memang Sakha dari segi semangatnya, saya rasa patut diacungi jempol mengingat statusnya masih di bawah umur," ujar sang pelatih, Bobon Heriyanto. 

"Saat masuk ke lapangan, saya hanya berpesan agar Sakha fokus saja ke bola kemudian ikuti lawan. Istilahnya jangan mau kalah, jangan terlalu mudah untuk dilewati, kejar terus sampai dapat," tutur Bobon. 



Yang tidak kalah menarik adalah nomor punggung yang dikenakan Sakha. Angka keramat dalam dunia sepak bola berani ia panggul. 

Sama seperti pemain seusianya, bisa ditebak Sakha tentu punya sosok idola. Untuk yang satu ini, Bobon mengaku masih menerka-nerka. 

"Oh kalau nomor punggung 10 itu dia sendiri malah yang minta. Setahu saya Sakha mengidolakan Cristiano Ronaldo, tapi kan angka tersebut lebih identik dengan Lionel Messi ya. Saya juga sempat bingung," ujar Bobon tak kuasa menahan tawa. 

"Mudah-mudahan nomor punggung tersebut bisa membuat Sakha semakin semangat untuk berlatih. Jalani sepak bola dengan hati riang gembira," tandas Bobon. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa