Serang City Menepis Grogi di Bawah Mistar Gawang

IJL.Com- Jelang berangkat ke medan laga pekan keempat Indonesia Junior League U-9, Serang City Soccer School mengkonfirmasi tidak bisa diperkuat kiper utamanya, Muhammad Zulfan. Meski demikian, jangan pandang sebelah mata Evan Septian.

Peluit kick-off pekan keempat IJL U-9 yang akan berlangsung Minggu (8/11) sudah sampai di telinga anak-anak Serang City. Meski dari empat laga belum pernah mencicipi manisnya poin penuh, hal tersebut tidak mengurangi bara api semangat tim besutan Muhammad Tisna.

Latihan jadi bekal utama sebelum berangkat ke medan laga. Meski harus diakui bukannya tanpa kendala menghampiri.

"Alhamdulillah kami sudah siap untuk berlaga di pekan keempat IJL U-9. Meski memang latihan anak-anak terkendala karena musim hujan, ya terpaksa ada jadwal diliburkan," jelas Tisna.

"Tapi secara keseluruhan itu tidak mempengaruhi semangat anak-anak untuk kembali berlaga," sambung pelatih yang akrab disapa Entis tersebut.

Selain itu, Entis juga menambahkan, skuat asuhannya tidak bisa diperkuat penjaga gawang utama, Muhammad Zulfan Azhar Raihan . Praktis, tugas khusus menjinakkan si kulit bundar akan digantikan sang deputi, Evan Septian Hadi.

Evan sendiri baru saja menginjak usia tujuh tahun pada 26 September kemarin. Bukan tidak mungkin ada kado manis ingin ia bawa pulang saat laga versus GRT Sitanala dan Indonesia Muda Utara.

"Zulfan tidak bisa ikut, tapi sudah disiapkan Evan. Jadi kalau nanti Evan ada rasa grogi sedikit, ya saya rasa wajar saja," ujar Entis.

"Tapi sebagai pelatih, saya tentu tidak berhenti memberi siraman semangat untuk Evan. Saya juga sudah siapkan hadiah buat Evan," ungkap Entis seraya tersenyum.

Entis juga semakin menegaskan, melakoni kompetisi IJL dengan status tim debutan bukan hasil di papan skor yang dibidik Serang City Soccer School. Walau sudah ada 19 gol bersarang di gawang, tak ada kata pupus dalam dada Evan dan kawan-kawan.

"PR kami jelas masih sangat banyak, tapi di IJL ini Serang City fokus mencetak pemain bukan mencari piala," tegas Entis.

"Kami jauh-jauh datang dari Serang juga untuk proses pembentukan mental. Paling penting sekarang anak-anak bisa bermain bola dengan senang, seperti yang selalu IJL dengungkan yaitu berlatih, bermain dan bergembira," tandasnya.