'Si Mangor' Kudu Mandi Kembang Sebelum Mengaspal




IJL.Com- Diluncurkannya bus 'Si Mangor' jadi terobosan segar yang diusung Akademi Persib Bogor. Sebelum mengaspal, kudu mandi kembang.

Belum genap dua tahun menancapkan kuku dalam kancah pembinaan sepak bola usia dini Indonesia, Akademi Persib Bogor (APB) semakin melebarkan sayapnya. Terobosan demi terobosan terus diluncurkan guna menambah eksistensi jati diri.

Belum lama ini, APB resmi memperkenalkan armada transportasi berupa satu unit bus untuk kepentingan operasional pemain serta ofisial tim. Bus merek Hino dengan body Nucleus semakin menambah garang cakar-cakar tajam pasukan 'Maung'.

Bus tersebut diberi nama Si Maung Ngora (Mangor). Dengan kapasitas 30 penumpang, 'Si Mangor' siap untuk menemani anak-anak APB menuju medan laga demi melancarkan invasi.

"Bus 'Si Mangor' memang sudah menjadi bagian yang kami rancang sejak APB berdiri. Hal ini tidak lepas untuk mendukung program akademi agar anak-anak siswa bisa terfasilitasi dalam seluruh kegiatannya," ujar CEO APB, Dodi Irwan Suparno.

"Jadi bisa dibilang 'Si Mangor' ini ibarat pemain tambahan untuk skuat APB," sambung Dodi yang juga berprofesi sebagai dokter hewan tersebut.



Menariknya saat sesi perkenalan pada Jum'at (5/2), 'Si Mangor' terlebih dahulu melewati ritual mandi kembang layaknya pasangan pengantin menuju jenjang pelaminan. Prosesi sakral tersebut juga diikuti jajaran pelatih sampai pemain APB.

Ritual mandi kembang 'Si Mangor' tentu bukan tanpa alasan. Usut punya usut, ada makna filosofis tertuang.

"Sebetulnya ritual tersebut sebagai ucapan rasa syukur. Kami berdoa semoga 'Si Mangor' ini membawa semangat dan dapat menyebarkan semerbak harum nama APB ke khalayak banyak," ungkap Dodi.



"Ya layaknya harum bunga yang disukai oleh banyak orang," tambah Dodi seraya tersenyum lebar.





Pasca diperkenalkan ke publik, Dodi mengatakan anak-anak APB semakin tidak sabar menunggangi 'Si Mangor'. Gelaran IJL disebut-sebut jadi debut laju kencang amunisi anyar turun mengaspal. Telolet, Sib!

"Anak-anak sangat senang dan semakin tidak sabar untuk bisa segera bertanding menggunakan 'Si Mangor'. Ini juga menjadi salah satu kebanggaan bagi semua pemain dimana hanya kami satu-satunya akademi atau SSB di Bogor yang memiliki bus sendiri," jelas Dodi.



"Apalagi ke IJL, salah satu ajang yang paling bergengsi di level sepak bola usia dini. Anak-anak sudah tidak sabar memamerkan 'Si Mangor' dan tentunya pamer semangat bertanding di atas lapangan," pungkas Dodi seraya tersenyum.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa