Sinyal Positif, IJL Ambil Ancang-ancang Gandeng Zenith Apparel




IJL.Com- Melihat secara langsung "dapur" apparel lokal asli Indonesia, Zenith membuat CEO Indonesia Junior League (IJL) , Rezza Mahaputra Lubis terkesima. Tebar sinyal positif, kolaborasi siap digalang. 

Setelah berkolaborasi dengan Persib Store, Zenith dikabarkan siap menjalin kerja sama strategis dengan IJL selaku operator liga sepak bola usia dini. Pada Kamis (27/5), Rezza Mahaputra Lubis (CEO IJL) mendapat undangan khusus untuk menyambangi "dapur" apparel lokal yang bermarkas di kawasan Darul Loji, Kota Bogor tersebut. 

Rezza mengaku terkesima dengan akselerasi Zenith. Ia tidak menduga produsen apparel yang didirikan Ketua Umum Akademi Persib Bogor, Dodi Irwan Suparno begitu cepat mencium pangsa pasar tak hanya untuk level lokal namun juga internasional. 

"Zenith saat ini memegang lisensi merchandise Timnas Futsal Indonesia, Persija Jakarta Glory, Madura United dan Persib Bandung junior. Konveksi yang sudah bisa memproduksi 1000-an lebih jersey dalam satu hari saya nilai sungguh luar biasa," jelas Rezza. 



"Bahkan kabar terakhir Zenith sedang melakukan pembicaraan dengan salah satu klub liga Turki. Bila itu terjadi ya jelas akan menjadi kebanggaan Indonesia sekaligus bukti apparel lokal tidak kalah dengan merek-merek ternama yang lebih dahulu mendunia," ujar Rezza. 



Rezza juga mengatakan, investasi jangka depan Zenith dinilai punya prospek jelas dan terukur. Salah satunya penerapan sistem barcode untuk setiap jersey yang diproduksi. 

Ya, tidak hanya menjual jersey yang "sedap dipandang mata" dari desain maupun pemilihan warna, Zenith juga mengutamakan kebanggaan tiap konsumen pemakai produknya. Apalagi menurut Rezza, suporter sepak bola Indonesia kini lebih melek soal originalitas sehingga bisa mendongrak industri dunia si kulit bundar sendiri.

"Saya cukup kaget dengan pencapaian dan ide teknologi dari Zenith. Ambil contoh sistem ID barcode yang bisa menghindari praktik pemalsuan sekaligus menjaga sisi originalitas tiap produk, ini contoh investasi yang tidak main-main. Wajar saja lisensi dengan mutu nasional sudah didapatkan," ujar Rezza. 

"Sekali lagi saya ingin bilang, inovasi mereka tidak kalah dengan produk luar. Tak hanya jersey ternyata, tapi juga bisa memproduksi sepatu, bola sepak dan bola basket. Dari sisi kualitas, Zenith sebenarnya punya prospek besar untuk merambah produksi jersey basket pula," tambah Rezza. 



Rezza sendiri mengaku tertarik dengan program kolaborasi yang ditawarkan Zenith. Ia bahkan menyebut sudah ada ancang-ancang untuk menyambut pagelaran kompetisi musim depan. 

"Pembicaraan kami kemarin juga terkait dengan kerjasama Zenith menjadi sponsor IJL di musim depan. Ada banyak ide menarik dan berpotensi besar untuk saling bergandengan tangan bersama," ujar Rezza. 

"Di masa pandemi Covid-19 seperti ini saya meyakini para pelaku UMKM seperti Zenith adalah salah satu pilar pemulihan roda ekonomi. Setidaknya dari level sepak bola usia dini pun kita bisa ikut saling sumbang kontribusi," tandas Rezza. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa