Skenario Mulus ala Putra Sejati




IJL.Com- Empat gol dari skema bola mati yang dilepaskan Putra Sejati U-13 ke gawang Surya Bakti Cilegon bukannya tanpa hitung-hitungan yang matang. Sudah sesuai skenario.

Putra Sejati terus melaju di trek yang lurus. Pada laga pekan ketujuh Indonesia Junior League U-13, giliran Surya Bakti Cilegon mereka tekuk dengan skor 4-2.

Hasil tersebut membuat Putra Sejati berhasil mencatatkan tiga kemenangan beruntun. Di laga-laga pekan sebelumnya, Stoni dan Tajimalela sudah terlebih dulu dibungkam.

Ditemui seusai pertandingan, Saarih Ra selaku allenatore Putra Sejati tidak bisa menutupi wajah girangnya. Menurutnya, ada hal yang lebih penting daripada sekadar memetik poin penuh.

"Terpenting di balik sebuah kemenangan adalah progres tiap pemain serta tim dilihat dari bagaimana cara mereka mengaplikasikan apa yang didapat dari latihan ke arena pertandingan. Tiap pekannya ada peningkatan dari anak-anak," tegas Saarih.



"Saya juga menerapkan agar seluruh pemain punya kesempatan bermain yang sama, 25 menit termasuk barisan cadangan. Artinya secara keseluruhan tim bisa berjalan seimbang. Kami juga tidak ingin mendewakan satu atau dua nama saja," sambung pelatih yang membawa Putra Sejati U-11 meraih gelar juara IJL 2018 itu seraya tersenyum.





Saarih memang tidak sembarang berucap. Memang di laga kemarin, Jehan Pahlevi tetap menjadi sosok sentral lewat hattrick yang digoreskan. Meski demikian, ada satu catatan menarik layak muncul ke permukaan.

Seperti diketahui, empat gol Putra Sejati seluruhnya lahir dari skema bola mati. Dua dari titik penalti dan dua dari tendangan bebas. Faktor keberuntungan? Rasanya tidak demikian adanya.

Sejatinya, hadiah bola mati yang didapatkan Putra Sejati memang imbas dari masifnya konvoi serangan ke benteng pertahanan Surya Bakti. Selebihnya, sudah ada skenario disusun guna memperindah alur jalannya cerita.

"Memang, skema tersebut sudah kami siapkan saat latihan terakhir pada hari Jum'at. Kurang lebih, hitung-hitungan itu kami ambil karena sudah memprediksi faktor cuaca yang bisa saja menghambat kondisi lapangan. Jawabannya ya maksimalkan bola mati dengan pertajam finishing," jelas Saarih.



"Sudah sesuai skenario dan skenario tersebut berjalan mulus," pungkas fans berat pelatih legendaris AC Milan yang sekarang membesut Everton, Carlo Ancelotti tersebut.



Di tabel klasemen, Putra Sejati saat ini berdiri gagah sebagai capolista (pemuncak singgasana) dengan raihan poin sempurna yakni 12 angka dari tiga laga. Kans Pahlevi dan kawan-kawan untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar pun terbuka sangat lebar, namun bukan berarti akan mudah begitu saja digenggam mengingat masih ada empat partai panas tersisa.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa