Skenario Terburuk M'Private Berjalan Mulus

u13-270719-astam-vs-mprivate-soccer-part-2


IJL.Com- Pelatih M'Private Soccer School, Mulyadi dibuat takjub oleh perjuangan anak-anak asuhnya saat membekuk ASTAM pada babak semifinal IJL U-13, Sabtu (26/7). Cederanya Bagas Prayoga Budiman ternyata sudah ada dalam "skenario" sang pelatih.

M'Private menghentak Nirwana Park Sawangan pada laga semifinal IJL U-13, Sabtu (27/7). Kesebelasan yang diarsiteki Mulyadi itu pulang dengan kepala tegak usai unggul dengan skor 2-1.

Dua gol M'Private lahir dari nama yang sama yakni Rizki Fadillah. Pertama lewat tendangan bebas di menit ke-19 kemudian di menit ke-42 memanfaatkan bola muntah, sundulan kepala Rizki kembali membuat jala gawang ASTAM kembali bergetar.

Secara keseluruhan, anak-anak M'Private memang tampil tanpa celah di laga kontra ASTAM. Merujuk sektor lini belakang misalnya, Muhammad Rafi dengan handal membendung aroma serangan tridente tim lawan.

Bukan hanya Rafi, penampilan apik Ariel Suwandi juga tak kalah mencuri perhatian. Bek sayap bernomor punggung 22 itu memaksa winger eksplosif milik ASTAM dari Alfin Alfareza sampai Sava Fiprian kelimpungan.

"Anak-anak tampil sangat disiplin dan fokus. Hati saya lega, seusai keinginan 2x25 menit kami mampu keluar sebagai pemenangnya," ujar Mul.

semi-final-u13-270719-special-shot

"Pertama kami bersyukur, kedua saya bangga dengan anak-anak yang main tenang dan penuh konsentrasi tinggi. Dan ketiga, kalau ada rezekinya skuat ini bisa jadi yang terbaik," tegas Mul lagi.

u13-270719-astam-vs-mprivate-soccer-part-1

u13-270719-astam-vs-mprivate-soccer-part-1

Racikan Mul saat jumpa ASTAM memang patut diberi acungan jempol. Cederanya Bagas Prayoga di menit-menit awal jalannya laga tidak membuat sang juru taktik panik.

Bagas memang harus dua kali menepi ke pinggir lapangan, ada sedikit benturan di lututnya. Ogah ambil resiko, Mul dengan jeli memasukkan pemain dengan karakteristik bertahan seperti Gentar Bayu guna melayani agresivitas serangan ASTAM.

"Line-up dan supersub sudah kami persiapkan matang-matang untuk semua lini. Dipaksa putar otak, sudah diperhitungkan yang paling terpahit pun termasuk cederanya Bagas," ujar Mul.

u13-270719-astam-vs-mprivate-soccer-part-1



Di partai puncak nanti, M'Private akan berjumpa Garec's. Pertemuan kedua tim memang tidak terbilang asing mengingat sudah pernah adu kuat pada babak penyisihan grup.

Saat itu M'Private terpaksa mengakui keunggulan Garec's 0-1. Praktis di partai final tak ada istilah terpeleset untuk yang kedua kali.

"Agustus 2018 lalu saat masih dalam proses screening pemain, saya hanya  memprediksi kalau M'Private lolos dari babak penyisihan grup saja sudah cukup. Alhamdulillah sekarang malah ke puncaknya, harus selalu bersyukur. Kudu fokus sebagai pemasti kekuatan," tutup Mul.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa