IJL.Com- Mahkota juara Indonesia Junior League (IJL) U-13 musim 2022 jatuh dalam pelukan anak-anak Sparta. Dua gol Muhammad Nazwan jadi penentu untuk menyudahi perlawanan FIFA Farmel.
Laga final Indonesia Junior League (IJL) U-13 yang digelar pada Sabtu (13/8) di Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, Kota Tangerang, benar-benar layak diberi label partai puncak. Pasalnya, baik Sparta dan FIFA Farmel sama-sama menerapkan permainan terbuka sejak awal laga, alhasil jual beli serangan dengan intensitas tinggi menjadi bumbu di atas rumput hijau.
Di menit ke-20, Sparta unggul terlebih dahulu. Adalah Muhammad Nazwan yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan keras menyusur dari luar kotak penalti hingga si kulit bundar tak kuasa dijinakkan penjaga gawang FIFA Farmel.
Memasuki babak kedua, FIFA Farmel semakin menaikkan tempo serangan. Gol penyama kedudukan lahir melalui kaki Andika Jiyan.
Prosesnya pun terbilang mirip dengan gol yang dicetak Nazwan. Namun bedanya kali ini, sepakan tajam melambung dan terarah dilesatkan Jiyan hingga jala gawang Sparta luluh lantak. Game on, skor sama kuat, 1-1!
Kurang dari dua menit, Sparta kembali unggul. Lagi-lagi Nazwan tampil sebagai pembeda. Kali ini lewat sundulan kepala memanfaatkan skema sepak pojok, pemilik nomor punggung 10 tersebut mencetak brace.
Sisa 14 menit waktu normal berjalan, serangan FIFA Farmel tambah membabi-buta. Namun organisasi pertahanan Sparta yang begitu rapat dan taktis begitu sulit untuk dibongkar. Sparta unggul 2-1 sampai peluit panji dibunyikan. Trofi gelar juara sebagai lambang supremasi tertinggi dibawa pulang tim besutan Ali Nur.
Di pertandingan perebutan tempat ketiga, Tangerang Kabupaten FC tanpa menemui hambatan berarti sukses menyudahi perlawanan Alba FC.
Tampil lebih mendominasi serangan, peluang demi peluang diciptakan anak-anak Tangerang Kabupaten FC. Gol pembuka tiba melalui sundulan kepala Muhammad Abhinaya via assist menawan dari Fardan Ary Setiawan.
Tangerang Kabupaten FC makin di atas angin setelah unggul. Di menit ke-33, Aryabima Trah Aditya menggenapkan keunggulan. Skor dua gol tanpa balas menjadi bukti kemenangan skuat besutan Ade Suhendra.
"6 bulan tanpa terasa roda kompetisi berputar sangat cepat dan deras, 30 tim dari Indonesia Junior League kategori U-13 musim 2022 berlomba-lomba untuk sampai di hari ini menginjakkan kaki di podium tertinggi. Keringat, air mata, semua pengorbanan pemain, pelatih dan orangtua anak didik tumpah di laga puncak," tutur CEO IJL, Drg Tia Herfiana dalam keterangan resminya.
"Selamat untuk sang juara. Piala dan medali ibarat saksi bisu betapa sesungguhnya daya juang kalian tak akan ternilai harganya. Begitu turun dari podium, buktikan kalau saksi bisu itu memang pantas tersemat hingga berubah menjadi lambang Garuda di Dada," sambung Tia.
IJL juga ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan semua sponsor serta pihak yang turut ambil peranan. IJL meyakini sepak bola adalah kerjasama kolosal dari hulu sampai hilir dimana para penggiat sepak bola usia dini serta SSB masuk sebagai mitra strategis di dalamnya.
"Yang pertama untuk Zenith Apparel. Semoga IJL dan Zenith tetap bisa berkolaborasi untuk musim-musim selanjutnya khususnya dalam mengembangkan potensi pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia agar bisa mengarah ke tahap yang lebih profesional dari segi olahraga sebagai sebuah industri. Dan tentunya terimakasih atas dukungan ketersediaan fasilitas lapangan dari Batalyon Mekanis 203 Arya Kemuning. Hormat kami pula untuk jajaran petinggi Asosiasi Provinsi PSSI Banten yang turut menitipkan harapan besar untuk IJL," ucap Tia.
"Serta tentunya untuk Badan Pembinaan Sepak Bola Prestasi Indonesia yang ikut hadir di laga grand-final. Sepak bola adalah kerjasama kolosal. Cita-cita BaPSPI untuk menjadi badan organisasi yang punya andil membantu pemerintah soal percepatan pembangunan sepak bola Indonesia tentu patut didukung selaras dengan jargon IJL yang berbunyi 'Bersama Kita Bangkit, Mimpi Kalian Semangat Kami'. Semoga kehadiran jajaran petinggi BaPSPI di laga grand-final hari ini menjadi sinyal kuat sinergi positif untuk kemajuan tata kelola pembinaan sepak bola usia dini di Tanah Air," pungkas Tia.
Dalam kata sambutannya, BaPSPI yang diwakili sang ketua umum, Eko Setyawan nampak semringah membeberkan program dan komitmen BaPSPI dalam jangka waktu ke depan. 2022 ini ia sebut momen BaPSPI blusukan ke banyak SSB sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepak Bolaan Nasional
"2022 ini kami mulai bergerak. Ada banyak program kunjungan ke SSB untuk memberikan bantuan mulai dari segi perlengkapan. Rencananya kami juga siapkan program dalam bentuk sertifikasi kepelatihan," jelas Eko.
"Indonesia Junior League harus terus ada untuk anak-anak Indonesia. Mari kita dukung pelaksanaan IJL musim 2022/2023 agar lebih meriah dan sukses," seru Eko.
Daftar Peraih Gelar Juara IJL U-13:
Winner: Sparta
Runner-up: FIFA Farmel
Best 3rd: Tangerang Kabupaten FC
Best 4th: Alba FC
Tim Fair-Play: Jak's Soccer
Best Player: Miraj Rizky (Tangerang Kabupaten FC)
Best Goalkeeper: Teuku Nady Zahran (Sparta)
Top-Score: Muhammad Nazwan (Sparta)
