IJL.Com- Panasnya atmosfer kompetisi Indonesia Junior League benar-benar menjadi pelajaran mahal untuk anak-anak SSB Sumur Batu Muda U-11. Pelatih ikut diajak banyak belajar.
SSB Sumur Batu Muda bersyukur bisa mengarungi ketatnya kompetisi IJL U-11 musim ini. Panasnya peta persaingan membuat tim asal Bantargebang, Kota Bekasi tersebut banyak memetik pelajaran berharga.
Meskipun harus puas duduk di rangking ke-12 tabel klasemen akhir penyisihan grup, SSB Sumur Batu Muda enggan lesu darah. Pasalnya, ada perkembangan permainan dirasakan sang pelatih, Hadi Prasetyo saat melihat sepak terjang anak-anak asuhnya.
"Untuk ikut IJL ini kami sadar harus butuh persiapan sangat matang. Tapi dari kompetisi ini juga anak-anak bisa dapat pengalaman luar biasa dan banyak ilmu baru. Terimakasih juga untuk orangtua murid yang selalu kompak," ujar Hadi.
"Kalau dari sisi permainan, saya lihat anak-anak makin cair mengikuti instruksi pelatih. Terutama saat melakukan passing antar lini, pekan awal belum terasa tapi sekarang sudah terlihat," tambah Hadi.
Sebagai tim debutan di IJL, Hadi mengatakan SSB Sumur Batu Muda memang tidak punya target terlalu muluk. Ditempa atmosfer kompetisi hingga melahirkan mental baja tetap menjadi tujuan utama.
"Ada banyak anak-anak baru yang bergabung di skuat ini. Itu juga jadi tantangan tersendiri saat kami ikut kompetisi IJL ini," ujar Hadi.
"Semoga mental makin terbentuk. Bukan soal menang atau kalah," sambung Hadi.
Kiprah SSB Sumur Batu Muda sebenarnya juga belum usai. Seperti diketahui, masih ada babak Plate Series kudu dilakoni demi menimba ilmu baru.
Karena itu, Hadi meminta anak-anak asuhnya tetap fokus. Video rekaman pertandingan bisa jadi alat untuk terus berkaca.
"Pengaruhnya besar sekali ada video rekaman pertandingan di Youtube. Saya bisa menganalisa semua kekurangan sehingga bisa jadi berbenah," tegas Hadi.
"Ya bukan hanya pemain, dari IJL ini saya sebagai pelatih juga banyak belajar. Sangat belajar banyak," tandas Hadi.