Sultan Mahvin: Bagai Fajar Menyingsing




IJL.Com- Dari bawah mistar gawang Java Soccer Academy U-9, Sultan Mahvin tidak mau ketinggalan mencuri perhatian. Si kalem yang selalu tegar bak fajar menyingsing.

Java Soccer Academy terus melaju di periode positif. Pada laga pekan kelima Indonesia Junior League U-9, Minggu (22/11), skuat asuhan Eric Budi Santoso tersebut kembali memetik poin penuh usai unggul tipis atas Putera Utama Tambun dan Remci FC masing-masing dengan skor 1-0.

Eric mengakui, jalan yang dilaluinya anak-anak asuhnya bukan tanpa kerikil tajam. Di laga melawan Putera Utama Tambun misalnya, gol pemecah kebuntuan baru tercipta tepat di detik-detik akhir pertandingan.

"Anak-anak tampil lepas, sebaliknya bukan menjadi beban meski saat ini ada di puncak klasemen teratas," ujar Eric.

"Kemarin Putera Utama Tambun dan Remci juga banyak menekan. Kiper kami (Sultan Mahvin) di pekan kelima ini semakin naik performanya, lebih tenang dalam membaca serangan-serangan lawan," sambung Eric.



Sultan memang layak dapat bintang. Kegigihan sekaligus ketegarannya di bawah mistar gawang Java sudah berhasil membuat barisan juru gedor tim lawan gigit jari.

Beberapa kali momentum serangan balik Putera Utama dan Remci mampu dinetralisir dengan sangat elegan oleh Sultan. Kemampuannya memadamkan api kemelut di jantung pertahanan Java pun terbilang ciamik, jauh dari kesan grabak-grubuk.

Ya, Sultan seperti sudah punya radar kemana bola liar akan mengalir yang kerap menjadi "hantu" menakutkan untuk para penjaga gawang. Pantas saja dari 10 laga yang sudah dilakoni Java, baru dua kali Sultan memungut bola dari sarangnya.

"Betul sekali, Sultan memang layak dapat bintang. Beberapa kali ia mampu unggul saat duel satu lawan satu," tutur Eric.



"Bagi saya dia seperti Gianluigi Buffon-nya Java," ujar Eric yang merupakan fans berat Juventus itu seraya tertawa lebar.



Eric juga menambahkan, Sultan termasuk kiper yang "rajin" meniupkan aura positif di benteng pertahanan Java. Kerap melahirkan garansi aman untuk rekan-rekan setimnya meski dalam keadaan menekan ataupun tertekan sekalipun.

Bak fajar yang mulai menyingsing, Sultan pelan-pelan ingin mencuri panggung guna memberikan sinar terangnya. Berdiri jauh dari mistar gawang, jelas tak akan pernah luput dari sorot mata kamera.

"Dia tipikal kiper yang tidak pernah cari-cari kesalahan rekan setimnya. Ketika  pemain belakang sedang lengah maka Sultan akan jadi orang pertama yang meletuskan semangat. Aslinya anak ini kalem sekali," ungkap Eric.



"Saya sendiri sebagai pelatih harus terus menjaga motivasi dan karakter yang Sultan punya. Dia orang terakhir, pastinya mata rekan-rekan setimnya akan banyak tertuju ke Sultan. Ketika Sultan siap, maka seluruh pemain Java pasti semakin jauh lebih siap," pungkas Eric.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa