IJL.Com- Anak-anak Surya Bakti Cilegon U-11 legowo menggelar latihan di rumah saja meski rasa kangen untuk bertatap muka sudah melanda. Empat sehat lima sempurna, pantang lempar handuk.
Surya Bakti Cilegon U-11 tidak mau ketinggalan mendukung program pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus Covid-19. Selama masa PPKM Darurat, tim asuhan Muhammad Ilham Putra Aditya tersebut memilih untuk menerapkan kegiatan latihan di rumah saja.
Sesi latihan virtual tak pelak jadi jalan yang kudu ditempuh. Pendekatan dari pelatih jelas pegang peranan penting agar barisan anak-anak didik tak kehabisan suluh sebagai modal kembali bertempur di atas lapangan.
"Selama PPKM ini program latihan kami terhenti sampai waktu yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Manajemen mengambil kebijakan agar tim pelatih menggelar sesi latihan virtual untuk seluruh pemain," ujar Ilham.
"Kami pun selalu mengingatkan agar anak-anak lebih teratur menjaga pola makan terutama menerapkan apa itu empat sehat lima sempurna," sambung Ilham.
Ilham sendiri tak memungkiri, atmosfer latihan virtual dengan tatap muka berbeda jauh. Namun ia selalu meminta Rasya Langit Prakasa dan kawan-kawan untuk lebih legowo.
"Kendala sih tidak ada, ya sesekali hanya bermasalah soal jaringan internet saja. Tapi yang paling saya tangkap memang ada rasa kangen dari anak-anak untuk menggelar latihan secara tatap muka," ujar Ilham.
"Memang saya juga paham kangen juga rasanya kembali ke lapangan dan bertemu lagi dengan rekan-rekan setim," sambung Ilham.
Surya Bakti sendiri masih menyisakan dua laga di babak Plate IJL U-9. Sebelumnya saat berlaga di putaran pertama pada 13 Juni lalu, ada empat poin dikantongi dari tiga pertandingan.
Meski kans untuk melaju ke babak selanjutnya terbilang kecil, Ilham meyakini Surya Bakti tak kenal istilah lempar handuk. Berjuang sampai titik keringat penghabisan sudah jadi warisan DNA 'Wani' yang kerap mereka gaungkan.
"Progres saat ini yang paling terlihat adalah mental bertanding mereka jadi lebih terbentuk. Saat pertandingan terakhir melawan Tajimalela dimana kami berhasil meraih hasil imbang, kondisi anak-anak sebenarnya sedang kurang fit ditambah beberapa pemain absen namun kami tetap ingin memaksimalkan pertandingan," tandas Ilham.
