Susunan Pemain IJL All Stars Grup Sensation U-9: Kental Aroma Gladiator


IJL.Com- Determinasi tinggi di tiap jengkal lini adalah senjata utama skuat IJL All Stars U-9 Grup Sensation mengacak-acak benteng pertahanan tim lawan. Kehadiran The Princess Warrior dijamin akan memberi aroma yang berbeda.



Kiper:


Hanya kebobolan satu gol sepanjang 18 laga jadi bukti sahih betapa mengkilapnya performa penjaga gawang Young Warrior FA, Arya Dwi Pratama, cekatan menutup ruang tembak pemain lawan, sigap menjemput si kulit bundar. Davies Atma dari Abstrax FA akan mendampingi Arya di bawah mistar gawang All Stars Grup Sensation U-9, karakteristik keduanya terbilang mirip, Davies juga punya aura sebagai pembeda di tengah badai serbuan tim lawan.




Bek:


Benteng pertahanan All Stars U-9 Grup Sensation akan diperkuat dua bek dengan karakteristik "kepala dingin" yakni Diya Afdin jebolan Atlas FC dan Muhammad Rangga Haris, penggawa FU15FA. Perpaduan pemain bertahan yang jarang membuat pelanggaran namun begitu efektif memutus rantai serangan tim lawan. Kehadiran Fathir Rabbani, bek taktis asal GRT Sitanala juga akan membantu dari segi kecepatan, jangan lupakan pula sepak terjang bek berkaki kidal Young Warrior FA, Gahan Adriel Rompies yang dikenal cukup tenang mencuri bola guna membangun counter attack.

Urusan membangun serangan balik dari lini belakang All Stars U-9 Grup Sensation memang beruntung diperkuat pemain-pemain dengan potensi emas. Selain Gahan, terselip pula Muhammad Akbar Maalik, bek haus gol Serpong Jaya yang punya daya jelajah tinggi juga bek militan penuh determinasi Indonesia Muda Utara, Dava Raisyatama. Satu lagi, peran Athar Mahesa dari Ocean Stars dirasa cukup bisa diandalkan terutama dalam menjaga kedalaman tim di tengah kesibukan berburu gol.



Gelandang:


Duet maut gelandang tipikal pekerja keras akan jadi poros titik kekuatan All Stars U-9 Grup Sensation, siapa yang tidak merinding mendengar nama mesin gol GRT Sitanala, Asril Marzuki ditambah buldoser Young Warrior FA, Abdullah Husain. Sama-sama hobi mandi keringat, praktis keduanya diramal akan membuat banyak perbedaan di atas lapangan. Kehadiran winger-winger gesit nan ngotot macam Muhammad Ariiq dari M'Private Soccer School dan Rafi Septian milik Alba FC juga menarik untuk dinantikan, alamat bahaya jika membiarkan Rafi dan Ariiq terlalu lama memegang bola hingga bergerak bebas tanpa kawalan.


Barisan lini tengah All Stars U-9 Grup Sensation juga disokong pemain bergaya stylish seperti Raezer Muhammad Delmora, penggawa ASTAM. Jangan lupakan Farras Athalla jebolan ASIOP dan Asyam Riffat Jazmi produk Putra Agung yang rajin melepaskan banyak manuver tajam di menit-menit krusial, potensi besar assist ciamik lahir dari kaki keduanya. Soal menjaga tempo permainan, percayakan pada gelandang jangkar dengan postur jangkung asal All Star Galapuri, Atilla Naraya. Terakhir, letupan-letupan pemilik nomor punggung 10 dari SoccerED, Ariendra Daffa siap membawa angin segar.



Penyerang:


Alvino David Felicio, pemain dengan karakteristik "nomor punggung 10" dari Young Warrior FA jadi titik gempur utama konvoi serangan All Stars U-9 Grup Sensation, kuat pegang bola dan pintar mencari ruang tembak adalah kelebihan Vino di atas lapangan. Yang tidak kalah ditunggu-tunggu adalah rekan setim Vino, "The Princess Warrior" alias Claudia Scheunemann, pesepak bola wanita dengan tingkat intelegensi di atas rata-rata, insting gol kelas wahid ditunjang kelihaian memberikan umpan-umpan ciamik. Bukan hanya duo Young Warrior yang akan meramaikan sektor lini depan, penyerang licin GRT Sitanala Fathur Rabbani dan striker cerdik FU15FA, Fayyad Maulana Rafie juga punya potensi besar memanjakan mata penonton. Gerak-gerik dua pemain berpostur mungil dijamin mampu memaksa tembok pertahanan tim lawan kalang-kabut.


Tidak ketinggalan Haikael Isla, predator Alba FC yang terkenal cukup agresif mencari celah kosong guna memanfaatkan bola-bola liar, rajin curi momentum, "right man on the right place". Striker Maesa Cijantung, Vellyandru Antou pun tidak kalah menyimpan daya ledak tinggi, pemain yang dirasa paling lengkap dari segi skill, teknik dan insting berburu gol. Terakhir ada pemain andalan Cipondoh Putra, Fathir Aiman, berani akselerasi duel satu lawan satu, cukup efektif membuat barisan bek tim lawan ngos-ngosan.




Pelatih:


Javier Roca (Young Warrior FA)

Pelatih dengan gaya ekspresif, begitu berapi-api saat mengawal pasukannya berlaga, disadari atau tidak, ada atmosfer kental aroma gladiator ia tularkan anak-anak didiknya, ya ini soal semangat tempur sampai peluit panjang benar-benar dibunyikan. Tidak mau bergantung pada satu-dua pemain adalah bukti komitmen Roca menjaga marwah sepak bola usia dini yang sebenarnya, rotasi dan kedisplinan tim sejak dari proses latihan tim adalah kunci, membiarkan semua pemain untuk berani naik panggung.

Di kompetisi IJL U-9, Roca sukses membawa Young Warrior tidak terkalahkan selama 19 laga dengan catatan 18 pertandingan clean sheet, rekor kelas wahid yang bisa dibilang sudah jadi sebuah goresan sejarah manis hingga mengantarkan dirinya untuk ambil peran dalam laga perang bintang.


--------------


Komposisi IJL All Stars Sensation U-9:

Kiper: Arya Dwi Pratama (Young Warrior), Davies Atma (Abstrax)

Bek: Fathir Rabbani (GRT Sitanala), Gahan Adriel Rompies (Young Warrior FA), M Rangga Haris (FU15FA), Dava Raisyatama (Indonesia Muda Utara), M Akbar Maalik (Serpong Jaya), Diya Afdin (Atlas), Athar Mahesa (Ocean Stars)

Gelandang: Asril Marzuki (GRT Sitanala), Abdullah Husain (Young Warrior FA), M Ariiq (M'Private Soccer School), Raezer Muhammad Delmora (ASTAM), Asyam Riffat Jazmi (Putra Agung), Farras Athalla (ASIOP), Rafi Septian (Alba FC), Ariendra Daffa (SoccerED), Attila Nararya (All Star Galapuri)

Penyerang: Alvino David (Young Warrior FA), Vellyandru Antou (Maesa Cijantung), Haikael Isla (Alba FC), Fayyad Maulana Rafie (FU15FA), Claudia Scheunemann (Young Warrior), Fathur Rabbani (GRT Sitanala), Fathir Aiman (Cipondoh Putra)

Pelatih: Javier Roca (Young Warrior FA)



----------

1. Latihan IJL All Stars dan sesi perkenalan tim akan digelar pada Minggu, 24 November 2019 di Lapangan Nirwana Park Sawangan. Semua pemain diwajibkan untuk turut hadir.

2. Saat latihan, tiap pemain diwajibkan untuk memakai satu stel kostum tim asal SSB-nya masing-masing.

3. Masing-masing pemain diwajibkan membawa satu bola ukuran 4.

4. Sesi latihan IJL All Stars juga akan diselingi laga uji coba melawan tim kontestan kompetisi IJL.

5. Pertandingan IJL All Stars akan digelar pada Minggu, 1 Desember 2019 di Lapangan Nirwana Park Sawangan sebagai rangkaian dari acara closing ceremony IJL 2019


-----------

Catatan Regulasi Laga IJL All Stars:

1. Pertandingan berjalan selama 3x15 menit

2. 15 menit babak pertama, komposisi starting line-up harus sesuai dengan daftar susunan pemain versi tim komite Indonesia Junior League, selepas itu keputusan mutlak sepenuhnya ada di tangan pelatih

3. Tiap pelatih diwajibkan melakukan rotasi pemain tiap menitnya untuk memberi kesempatan anak-anak didiknya mencicipi atmosfer laga perang bintang

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa