Tak Ada DNA Menegakkan Benang Basah di Serpong City




IJL.Com- Pulang kandang sembari mengakui keunggulan GRT Sitanala dan Indonesia Muda Utara bukan akhir dari segalanya untuk anak-anak Serpong City FC U-9. Tak ada istilah menegakkan benang basah.

Langkah Serpong City masih tertatih-tatih. Dalam lanjutan laga pekan keempat Indonesia Junior League U-9 yang digelar Minggu (8/11), Revaldo Martua Sitorus dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan GRT Sitanala dan Indonesia Muda Utara.

Meski demikian, pulang kandang dengan hasil minor tentu bukan akhir dari segalanya. Masih terlalu pagi untuk meramal nasib "Si Beruang Merah".

Pelan-pelan pekerjaan rumah mulai ditemukan sang pelatih, Rocky Batara. Terpacu mencari kunci jawaban? Ya jelas!

"Jadi intinya kami sangat belum bisa beradaptasi dengan lebar lapangan IJL. Teknik, taktik dan strategi tidak berjalan saat diaplikasikan ke arena yang lebih besar," tutur Rocky.



"Faktor adaptasi sangat berpengaruh sekali saat beralih ke pertandingan yang lapangannya lebih besar tiga kali lipat dari tempat biasa kami latihan," papar Rocky.





Pergulatan panggung IJL sendiri sejatinya sudah tidak asing lagi untuk Rocky. Musim 2018 lalu ia sukses membawa Serpong City U-11 lolos hingga ke fase knock-out Champions.

Kala itu di awal musim, langkah Serpong City U-11 juga sempat tertatih-tatih. Namun lambat laun, "Si Beruang Merah" semakin pede menancapkan kukunya.

"Analisa terbaik adalah saat anda dapat mengenal tim anda sendiri secara detail dan teliti sebelum berpikir untuk menganalisa tim lawan," terang Rocky seraya tersenyum lepas.

"Kebetulan juga saya di 2020 ini melanjutkan tugas pelatih yang sebelumnya. Baru pertama juga membesut tim di bawah U-11," tambah Rocky lagi.



Karena itu pula Rocky yakin betul Serpong City bisa kembali ke trek jalur persaingan. Tertunduk kemarin hari, tegakkan kepala mulai dari sekarang, esok dan selamanya.

Ya, tak ada istilah menegakkan benang basah (melakukan pekerjaan yang sia-sia) di atas rumput hijau dalam DNA "Si Beruang Merah". Setiap tetes keringat yang terjatuh adalah gambaran mimpi besar Noah Alvaro Islamy Cs.

Secara peringkat di tabel klasemen, Serpong City pun masih punya banyak jalan menembus zona delapan besar Grup B Sensation. 16 poin dari delapan laga bukanlah catatan yang buruk, hanya berselisih dua angka dari All Star Galapuri.

"Walaupun kemarin tidak mendapat hasil yang baik anak-anak akan mempunyai motivasi lebih saat menghadapi laga pekan kelima. Mereka menjadi motivasi saya untuk belajar agar ke depannya dapat lebih baik lagi," tegas Rocky.



"Siap tidak siap ya sebagai pelatih harus siap menelan asam garam bersama anak-anak di dalam dan luar lapangan," tandas Rocky kembali tersenyum.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa