IJL.Com- Skuat Hizbul Wathan Soccer Club U-9 menyambut babak plate-cup IJL Mayapada 2018 dengan optimisme tinggi. Ada sinyal tim asuhan Gisti Gustiar itu sudah tidak sabar kembali merumput.
Berlaga di babak plate-cup tidak membuat tim asal BSD Tangerang Selatan, HWSC U-9 kehilangan gairah. Pasca libur lebaran usai, pasukan yang diarsiteki pelatih muda, Gisti Gustiar itu mulai bergegas menyiapkan kondisi jelang turun gelanggang kembali.
Meski mengaku anak asuhnya sudah siap tempur, beberapa faktor non-teknis sempat menganggu persiapan HWSC. Namun Gisti menegaskan ia bersama pasukannya tetap pantang mundur.
"Kami sebenarnya sudah siap bermain lagi di IJL Mayapada 2018, tapi dari sisi persiapan latihan agak sedikit kurang maksimal. Ada beberapa pemain kunci harus absen karena baru selesai menjalani khitanan, tapi saya akan maksimalkan skuat yang ada," jelas Gisti.
"Banyak sekali PR yang harus saya kerjakan pasca libur kompetisi. Salah satunya kembali membuat kondisi anak-anak bisa stabil. Kami juga mengadakan latihan tambahan," tambah pelatih berusia 25 tahun itu.
Sebagai seorang pelatih, Gisti juga menyadari yang dibutuhkan para pemainnya saat ini tentu adalah suntikan motivasi tanpa henti. Ia tentu tidak ingin Alvaro Omar dan kawan-kawan kekurangan gairah di atas lapangan nanti.
Tak pelak, Gisti mengatakan peran suporter dalam hal ini orangtua pemain akan sedikit meringankan tugasnya juga. Setidaknya teriakan menggema dari pinggir lapangan akan membuat anak-anak HWSC menepis demam panggung yang di awal kompetisi sempat menghantui.
"Kami sangat yakin bisa raih hasil terbaik di ajang plate-cup. Anak-anak juga sudah tidak sabar merumput kembali, ada motivasi yang sama seperti saat mereka bawa di awal kompetisi lalu," tegas Gisti.
"Selebihnya sebagai pelatih, tentu yang paling saya harapkan adalah dukungan lebih dari orangtua. Anak-anak akan lebih termotivasi dengan teriakan mereka," ujarnya lagi.
Di babak plate-cup nanti, M'Private Soccer School sendiri tergabung di Grup 2. Terbilang tidak mudah memang karena tim-tim seperti Metro Kukusan, Hizbul Wathan Soccer Club dan Remaja Masa Depan sudah menunggu mereka.
Menyebut satu nama, Gisti mengatakan lawan terberat HWSC adalah Metro Kukusan. Namun ia menolak jika ada anggapan dirinya memandang M'Private SS dan RMD dengan sebelah mata.
"Jika bisa menyebut satu nama, maka Metro Kukusan adalah tim yang paling diwaspadai. Saya tidak terlalu ingat nama pemain mereka tetapi beberapa kali lihat Metro bermain, lini depannya berbahaya," ujar Gisti.
"Tapi RMD dan M'Private Soccer School adalah tim yang bagus dan harus diwaspadai pula. Anak-anak ingin kerja keras dan lebih baik dari lawan-lawannya," tandasnya.
Metro Kukusan sendiri memang bukan lawan yang asing untuk HWSC. Seperti diketahui, keduanya pernah bertemu saat babak penyisihan grup kemarin dimana Metro saat itu unggul dengan skor telak 3-0. Pastinya di plate-cup nanti HWSC enggan kembali dibuat tertunduk begitu saja oleh Risky Al Buchori Cs.