Team of The Week 2 IJL U-11: Sajian Tempo Tinggi

 


IJL.Com- Gerbong Team of The Week 2 Indonesia Junior (IJL) U-11 menyajikan jajaran pemain yang unjuk gigi dengan tempo tinggi. Skenario dari pinggir lapangan ikut berperan. 



Kiper: 


Sultan Mahvin (Java Soccer Academy) 

Berani keluar dari sarang untuk memutus momentum emas serangan tim lawan menjadi ciri khas seorang Sultan, ketenangannya meredam ancaman terbilang ampuh ikut memompa daya waspada rekan setim di sektor lini belakang. Pandai menutup ruang tembak, tidak hanya menggunakan tangan namun juga kaki. 





Bek: 


M Farrel Favian (Saswco Bandung)

Farrel tak ubahnya palang pintu berbahan beton yang sulit dirobohkan, fasih menerapkan zona marking membuat dirinya dengan lugas melepaskan sapuan bola bersih yang tegas dan terukur. Bermain konsisten dari menit awal sampai akhir, bek dengan reading the game sangat ciamik. 




Gibran Mauladan (R Soccer)

Jenderal lini belakang R Soccer yang bermain sangat total melepaskan atribut khas seorang bek mulai dari tackle, intersep dan sapuan bola bersih. Tampil penuh determinasi meladeni serangan lawan meskipun harus pontang-panting, ada karakter pantang menyerah walau tekanan datang bertubi-tubi. 




Satria Yudha (Bimba AIUEO) 

Satria kembali membuktikan kelasnya sebagai bek yang punya visi, tidak hanya tenang saat bertahan namun juga piawai mengalirkan sirkulasi bola dari lini belakang. Dibekali kaki kiri dengan akurasi tendangan mumpuni, Satria kerapkali hadir mewarnai variatifnya alur serangan Bimba. 




Gelandang: 


Reffy Juansyah (Diklat Pakujaya)

Juan tampil sangat flamboyan memainkan perannya sebagai dirigen lini tengah Diklat Pakujaya, poros serangan mutlak selalu berasal dari kedua kakinya untuk memompa distribusi bola-bola matang ke depan. Jeli mencari ruang tembak, ikut sumbang satu gol ke gawang Salfas Soccer. 




Dirga Agung Budiarta (Saswco Bandung)

Dirga bagai jembatan emas penghubung lini tengah dan depan yang membuat irama serangan Saswco begitu berirama, bertahan dan menyerang sama baiknya diselimuti stamina prima membuat perannya terasa sangat vital. Bukukan tiga gol, dua diantaranya sebagai penentu kemenangan saat laga big match dengan Akademi Persib Bogor. 




Hafiz Ramadhan (Putra Agung)

Karakteristik pemain nomor punggung 10 tergambar dari cara Hafiz membawa dan memindahkan bola serta mengkreasikan peluang, gelandang serang yang pintar cari ruang tembak untuk memberikan ancaman ke kiper lawan. Tenang saat duel satu lawan satu, sumbang satu gol ke gawang Stoni lewat titik putih berkat kematangan mental. 




Marvel Ardiansyah (Serpong City Soccer School) 

Tipikal pemain yang bisa mengubah alur jalannya pertandingan, determinasi Marvel saat menggiring bola diimbangi visi dan inteligensi untuk ambil keputusan. Punya kedua kaki yang sama kuat, bukan hanya andalan untuk mencetak gol tapi juga jeli menyodorkan umpan matang untuk memudahkan rekan setim menggebrak peluang. 





Penyerang: 


Fuad Ar Rasyid (Bimba AIUEO)

Penyerang yang kuat secara fisik dan insting, pergerakan dengan atau tanpa bola dari seorang Fuad tidak hanya menyita stamina namun juga konsentrasi benteng pertahanan lawan. Predator haus gol yang selalu punya cara menebar ancaman, terbukti empat kali melukiskan nama di papan skor. 




Firdaus Nur (FIFA Farmel)

Penyerang yang bisa bergerak dinamis untuk menjemput si kulit bundar ke lini tengah, pede saat menguasai bola membuat Firdaus terbilang konsisten melepaskan daya gedor ke garis pertahanan lawan. Total ada empat gol dibawa pulang, termasuk hat-trick ke gawang Satria Muda. 




Kautsar Aprillio (Putra Agung) 

Gesit mencari ruang dan momentum, pergerakan Kautsar di area kotak penalti kerapkali tidak terbaca radar pertahanan tim lawan. Diselimuti finishing yang cukup mumpuni, terbukti ada tiga gol dilesakkan Kautsar, sosok the right man on the right place yang lihai memecah kebuntuan. 





Pelatih: 


Dinar Bayu Aji (Saswco Bandung) 

Pelatih yang bisa memanfaatkan rotasi pemain dengan sangat cekatan, tidak heran determinasi dengan tempo tinggi anak-anak Saswco baik saat menyerang ataupun bertahan bisa sangat terjaga dari sejak awal sampai peluit akhir dibunyikan. Seisi skuat Saswco dibuat "menonjol" sesuai porsinya di atas lapangan, seperti sudah ada skenario dibuat sesuai dengan alur jalannya pertandingan. Otomatis ada permainan menghibur. 






Cadangan:


Kiper: Rivaldi Arizqia (Bimba AIUEO)


Bek: M Rizki Darmawan (Akademi Persib Bogor), Cannafi Mufarrij (BMIFA), Ramadhan Bayu (Tibi) 


Gelandang: Maulana Ikhsan (Bimba AIUEO), Aaron Obama (Serpong City Soccer School), Muhammad Messi (GRT), Khalifah Aulia (FIFA Farmel) 


Penyerang: Prima Rizqi (Revolution Soccer), Rafa Aprilio (Saswco Bandung) 


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa