Team of The Week 3 IJL U-13: Sedap Dipandang Mata




IJL.Com- Diramaikan gelandang dengan penuh inteligensi tinggi serta kental improvisasi membuat team of the week 3 Indonesia Junior League U-13 kian sedap dipandang mata. Pelatih yang tenang meraba alur pertandingan patut diberi angkat topi. 



Kiper: 


Banyu Lazuardy (Jak's Soccer) 

Kiper yang sangat tenang membaca tingginya intensitas pertandingan, invasi serangan variatif dari FIFA Farmel tidak membuat Banyu linglung namun tetap fokus dan bermain penuh konsentrasi. Tercatat ada tiga penyelamatan krusial dibukukan sang penjaga gawang, dinilai punya visi yang luas pula, teknik tendangan gawangnya jadi nilai tambah. 





Bek: 


M Fazhri Latif (Remci)

Tidak gegabah menjinakan alur serangan Pro Direct Academy yang terkesan sporadis, cara Fazhri mencuri bola dari kaki pemain lawan pun begitu manis jauh dari aroma pelanggaran. Ball recovery Fazhri tak jarang jadi pemantik serangan Remci, terbukti ia bisa mencuri ruang dan melesakkan gol apik lewat sepakan kaki kiri. 




Daniel Araya (Java Soccer Academy)

Bermain cukup tenang menjaga teritorial jantung pertahanan Java Soccer Academy, serangan Tunas Asa yang lebih mengandalkan bola-bola daerah bisa dimentahkan Daniel dengan atribut intersep yang lugas. Punya modal dari segi kecepatan, sangat efektif memaksa penyerang lawan kehilangan momentum. 




Ramadifta Hardika (Jatira Raharja) 

Benar-benar mandi keringat meladeni gaya permainan cepat dari Serpong Jaya yang mengandalkan lebar lapangan, namun Difta bisa melaluinya dengan gaya yang terkesan ngotot namun penuh perhitungan matang. Sabar dalam duel satu lawan satu, ada banyak intersep dan tackle berhasil dilancarkan Difta yang ampuh mengusir ancaman lawan. 





Gelandang: 


Abgan Ferdinan (FIFA Farmel) 

Meliuk-liuk di area sepertiga pertahanan terakhir Jak's Soccer, Abgan menggambarkan personanya sebagai pemain yang tidak hanya mumpuni dari segi skill individu namun juga kedewasaan dalam hal visi permainan. Menjadi penyelamat wajah FIFA Farmel lewat gol di menit akhir, berulangkali menjadi incaran bek lawan tak membuat mentalnya ambruk. 




Rayhan Nazril (Sparta) 

Penjaga ritme permainan Sparta baik saat sedang dalam keadaan ditekan ataupun menekan, gaya permainan Rayhan yang terbilang simple membuat aliran bola skuat Sparta lebih cair. Bukukan assist berkelas sebagai pembuka gerbang pesta gol Sparta saat jumpa Stoni, selebihnya ada konsistensi terjaga sampai akhir laga. 




Miraz Rizky (Tangerang Kabupaten FC) 

Karakteristik Miraz yang flamboyan membuat alur serangan Tangerang Kabupaten FC lebih tertata dan punya irama khususnya di babak kedua saat bersua SMPIT Taruma FA. Soal visi sentuhan satu-dua hingga umpan terobosan harus diakui Miraz adalah yang terbaik di kelasnya, begitu memanjakan rekan setim dalam hal buka ruang serta peluang. 




Gabriel Krist (Sparta) 

Manuver Mbie (sapaan akrab Gabriel Krist) membuat sektor pertahanan Stoni kalang-kabut, tidak hanya sekadar tancap gas semata namun juga dari sisi pergerakan cutting inside begitu menyita stamina dan konsentrasi pertahanan lawan. Ikut sumbang satu gol, aksi individu cantik ditutup finishing ciamik. 





Penyerang: 


Fardan Ary Setiawan (Tangerang Kabupaten FC) 

Bukan tipe penyerang dengan gaya eksplosif saat melewati pertahanan lawan namun Fardan paham dan jeli bagaimana mencari ruang, predator ulung di dalam kotak penalti ciri khas pemilik nomor punggung sembilan. Cetak dua gol penentu kemenangan ke gawang SMPIT Taruma, salah satunya melalui eksekusi 12 pas dengan tingkat akurasi berkelas. 




M Rama Fahmi Fauzi (Jatira Raharja)

Rama memiliki insting tajam sebagai seorang prajurit lini depan, keberaniannya melepaskan manuver diimbangi kecerdikan dalam hal melihat celah di pertahanan lawan. Menjadi pahlawan kemenangan Jatira Rahara saat menekuk Serpong Jaya, caranya mengkonversikan peluang menjadi gol sungguh berdarah dingin. 




M Nazwan (Sparta) 

Naluri gol M Nazwan masuk dalam kategori tingkat tinggi, penyerang yang enggan buang-buang peluang diselimuti teknik tembakan mumpuni, kecepatan ciamik dan body balance kokoh serta tidak ketinggalan, licin lepas dari kawalan bek lawan. Tidak terhentikan saat Sparta menggerus pertahanan Stoni, terbukti ada empat gol dikantongi. 





Pelatih:


Ade Suhendra (Tangerang Kabupaten FC) 

Ade berhasil meramu formula jitu yang membuat anak-anak asuhnya bisa tampil dominan saat membekuk SMPIT Taruma, keseimbangan dari sektor belakang, tengah hingga depan memaksa tim lawan kesulitan mengembangkan permainan. Sigap dan tenang meraba alur jalannya pertandingan, bukan hanya sekadar menang namun Ade juga sukses menggiring Miraz Rizky dan kawan-kawan tampil lebih kolektif meracik serangan. 





Cadangan:


Kiper: Roihan Ardhiyaksa (Tunas Asa) 


Bek: Henry Cinedum (SMPIT Taruma FA), Feri Saputra (Tangerang Kabupaten FC), M Ikram Ibrahi Nuna (Serpong Jaya) 


Gelandang: Arya Andhika (Indonesia Muda Utara), Nararya Alvand (Indonesia Rising Star), Hafiz Zlatan (Serpong Jaya) 


Penyerang: Rozzan Ahmad (FIFA Farmel), Valentino Febri (Jak's Soccer), Farel Putra (Remci) 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa