Team of The Week 3 IJL U-9: Rotasi adalah Kunci




IJL.Com- Kecerdikan pelatih membaca alur pertandingan melahirkan wajah-wajah baru yang mengisi jajaran pemain team of the week 3 Indonesia Junior League U-9. Rotasi adalah kunci, bung! 



Kiper: 


Revandra Ahmad (Jakarta Academy Soccer) 

Tampil sangat percaya diri di bawah mistar gawang, Revandra adalah cerminan kiper yang bermain penuh konsentrasi tinggi hingga melahirkan penyelamatan krusial. Responnya sangat sigap saat menjinakkan si kulit bundar, kuda-kudanya kokoh membaca arah datangnya bola tak heran ada clean-sheet dibukukan. 





Bek: 


M Naufal Suherlan (Siaga Pratama) 

Bukan hanya sekadar bertahan, Naufal juga terbilang rajin memompa serangan Siaga Pratama, manuvernya dari sisi sayap lapangan seringkali membuat pertahanan Akademi Persib Bogor dan Jakarta Academy Soccer ketar-ketir. Selalu punya fighting spirit tinggi, visinya dalam mengalirkan bola patut diberi apresiasi lebih sebagai warna pembeda. 




Zakaria Ahmad (All Star Galapuri) 

Pemain yang paling sibuk menjaga kesucian teritorial pertahanan All Star Galapuri, karakter Zacky yang ngotot dan vokal melakukan komunikasi otomatis ikut memantik daya juang rekan-rekan setimnya. Berani melepaskan tackle menjadi nilai tambah, tahan banting hingga memaksa penyerang FIFA Farmel memutar otak. 




Rayyan Adji (Young Warrior) 

Sapuan bola bersih menjadi senjata andalan Adip saat mengawal jantung pertahanan Young Warrior, untuk ukuran pemain seusianya ia juga terbilang punya reading the game mumpuni. Disiplin soal penempatan posisi, gesit bergerak menutup ruang membuat Adip tampil tak ubahnya pagar beton. 





Gelandang:


Fauzan Azhiim (Salfas Soccer)

Kontribusi Fauzan tidak hanya terasa saat membangun kendali serangan namun juga menjaga keseimbangan permainan tim berkat etos kerja kerasnya diselimuti stamina prima. Cetak gol penentu ke gawang Java Soccer Academy, selebihnya Fauzan berhasil mencerna instruksi pelatih sebagai tulang punggung Salfas Soccer. 




M Rayyan Taqi (Stoni)

Sutradara lapangan tengah sekaligus dinamo serangan Stoni, gaya Rayyan yang terbilang flamboyan saat mengolah si kulit bundar membuat permainan Stoni menjadi lebih punya irama serta punya nyawa. Ikut sumbang satu gol ke gawang Prima, sangat vital menjaga aliran-aliran bola ke lini depan. 




M Al Fattih Elchar (Jakarta Academy Soccer) 

Pergerakan Fattih yang begitu licin di sektor lini tengah membuat aliran bola Jakarta Academy Soccer terlihat lebih cair dan sulit diterka pemain lawan, turun dari bangku supersub tak membuat pemilik nomor punggung 10 ini jadi kikuk. Bermain sangat ngotot dan penuh daya ledak, ada gol ia ciptakan ke gawang Palapa Mavericks. 




M Fikra Ozil (Young Warrior) 

Ozil bisa dibilang cukup sukses melakoni perannya sebagai game-maker Young Warrior, visinya cukup mumpuni dalam menjaga sirkulasi bola sehingga Young Warrior bisa lebih dominan di lini tengah saat menaklukkan Pelita Jaya dan Serang City. Bukukan satu gol, umpan-umpan terukur Ozil kerapkali berhasil menembus jantung pertahanan lawan. 




Nabil Putra (Salfas Soccer) 

Pemain yang paling sibuk di lini tengah Salfas, kontribusi Nabil sangat vital sebagai orang pertama yang memutus rantai serangan Prima Soccer dan Java Soccer Academy. Puncaknya ada saat laga Salfas versus Java, stamina Nabil yang prima disertai karakter militan memaksa lawan agak kesulitan menciptakan kreativitas. 





Penyerang: 


Sakti Triyanata (FIFA Farmel)

Rajin menjemput bola hingga melepaskan akselerasi tajam menjadi ciri khas Sakti saat menghantui pertahanan Pelita Jaya Soccer School dan All Star Galapuri, perannya sangat vital pula menjaga distribusi bola untuk rekan setim. Cetak gol penentu ke gawang Pelita, cepat ambil keputusan berbuah poin penuh. 




Fulgentius Arya Surya (Young Warrior)

Merajai sisi sayap lapangan, Surya berulangkali melepaskan manuver tajam yang sangat "menyiksa" barikade pertahanan Serang City dan Pelita Jaya. Tidak hanya mencetak gol, Surya juga dinilai berhasil melayani rekan-rekan setimnya dalam urusan menyuplai bola matang. 





Pelatih:


M Egy Hilmy (Salfas Soccer) 

Cepat, sigap dan jeli menerapkan sistem rotasi, Egy berhasil membuat anak-anak Salfas Soccer U-9 tampil sangat taktis dan tangguh saat membekuk Java Soccer Academy dan Prima Soccer School. Khususnya saat melawan Java, Egy dinilai cerdik meraba tempo pertandingan, alhasil invasi serangan tim lawan bisa dijinakkan hingga berujung curi momentum lewat aksi Fauzan Azhiim. Salfas pulang dengan catatan clean sheet pula, tidak lain ini memang buah manis skema rotasi yang matang dan terukur. 





Cadangan:


Kiper: Qaishar Rafiq (Salfas Soccer) 


Bek: Hafizh Rakka (Siaga Pratama), Aqil Muzzaky (Java Soccer Academy), Alfathih Rizqi (FIFA Farmel) 


Gelandang: Qhyswan Fazzlurahman (Akademi Persib Bogor), Ghaisan Firas (Pelita Jaya Soccer School), M Alfarezza (FIFA Farmel), Yusuf Zema Zein (Jakarta Academy Soccer) 


Penyerang: Rivano Aryandityo (Salfas Soccer), Farhan Sani (Stoni) 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa