IJL.Com- Pil pahit drama menit akhir harus rela ditelan anak-anak ASIOP U-11 saat jumpa Cipondoh Putra. Meski demikian, tak ada kata padam dalam kamus skuat 'Mutiara dari Senayan'.
Jalan terjal baru saja dilalui anak-anak ASIOP dalam lanjutan laga pekan kesembilan Indonesia Junior League U-11, Minggu (11/4). Unggul dua gol tanpa balas atas Tunas Asa di laga pertama, namun saat partai kedua mereka harus puas berbagi angka dengan Cipondoh Putra lewat skor 1-1.
Padahal poin penuh sudah ada di depan mata Abdul Galih Susilo dan kawan-kawan. Tapi apa mau dikata, kejamnya drama menit akhir menghanguskan aroma kemenangan. Cipondoh Putra sukses menyamakan kedudukan dari sepakan penalti.
Sepanjang 2x12 menit jalannya pertandingan, ASIOP sebenarnya berhasil memperagakan determinasi tingkat tinggi. Teriakan lantang berujung serak tanpa henti sang pelatih yakni Afrial Rahman dari pinggir lapangan laksana bensin yang menyiram tungku perapian.
"Ya supaya anak-anak jadi lebih termotivasi saja agar tetap pada rel permainan terbaiknya. Tapi apa mau dikata, beginilah yang namanya sepak bola," ujar Sinchan, sapaan akrab Afrial Rahman.
"Selalu saja di menit akhir kami kecolongan. Namun tidak apa-apa, toh ini sudah bagian dari kerja keras dan bagaimana anak-anak memaknai sebuah proses," sambung Sinchan seraya tersenyum.
Sinchan menambahkan sejatinya tidak ada yang perlu disesali dari balik kegagalan mempertahankan keunggulan di penghujung laga. Kemenangan tertunda ia yakini justru bisa semakin menempa mental juara anak-anak asuhnya.
"Seperti yang saya bilang, inilah yang namanya sepak bola. Saya yakin anak-anak jadi terpacu untuk lebih banyak belajar dan berkembang lagi," tegas Sinchan.
"Apapun hasilnya puas atau tidak puas sekalipun, perjuangan anak-anak harus mendapat apresiasi lebih," tambah Sinchan.
Peluang ASIOP sendiri untuk lolos ke fase Champions 16 Besar dari Grup B Sensation masih terbuka lebar. Jeda kompetisi selama masa puasa dan libur lebaran sudah barang tentu akan dimanfaatkan untuk lebih banyak berkaca diri dan tentunya come back stronger sesuai jati diri 'Mutiara dari Senayan'.
Saat ini ASIOP ada di peringkat ke-11 tabel klasemen sementara Grup B Sensation dengan mengoleksi 41 poin dari 16 laga. Masih ada tiga tabungan laga tersisa sebagai modal untuk merangsek ke zona delapan peringkat teratas sebagai syarat masuk gerbang fase Champions 16 Besar.
"Yang jelas selama masa puasa, program latihan tetap berjalan meski durasinya berkurang. Minimal kondisi dan performa anak-anak bisa tetap terjaga," seru Sinchan.
"Insya Allah, kami akan terus berjuang. Ya pastinya berjuang sampai menit-menit terakhir," tandas Sinchan yang pernah mengantarkan ASIOP meraih gelar juara IJL U-9 musim 2018.
