Temmy Saputra; Perisai FU15FA Bina Sentra




IJL.Com- Totalitas Temmy Saputra di lini belakang FU15FA Bina Sentra sudah tidak perlu diragukan lagi. Tahan banting bak perisai di medan pertempuran.

Sosok jenderal lini belakang FU15FA Bina Sentra, Temmy Saputra tidak pernah luput dari sorot lampu kamera. Penampilannya yang garang tidak jarang membuat ciut nyali pemain lawan.

Bergabung di FU15FA Bina Sentra sejak 2017, Temmy memang sudah akrab dengan pos lini belakang. Usut punya usut, ia ingin mengikuti jejak idolanya, Hansamu Yama Pranata, kapten Timnas Indonesia.

"Temmy sejak 2017 sudah bergabung dengan FU15FA Bina Sentra, dari awal ia memang sudah isi posisi bek tengah. Alasannya karena dia sangat mengidolakan Hansamu Yama," ujar Muhammad Firdaus, allenatore Firman Utina Boys.



"Alhamdulillah progresnya sangat baik dan sekarang dia menjadi andalan di lini belakang kami," tambah Daus sapaan akrab sang juru taktik.







Totalitas Temmy bersama Firman Utina Boys sudah tidak perlu diragukan lagi. Tak kenal kompromi, ogah neko-neko. Baginya tiap detik di atas rumput hijau adalah perjuangan yang sesungguhnya.

Dikenal gemar melakukan tackle, begitulah Temmy. Namun ia melakukannya dengan penuh perhitungan, bukan hanya sekadar untuk menghentikan gerak laju pemain lawan hingga terbilang cukup bersih sepanjang enam laga berjalan.

Tahan banting, adalah cara Temmy bekerja mengawal lini belakang Firman Utina Boys. Segala macam duel ia layani bak perisai di medan pertempuran, tak kenal istilah kibarkan bendera putih.

Tidak heran, ban kapten melingkar di lengan bek bernomor punggung 18 itu. Daus sendiri meyakini anak asuhnya itu memang pantas menjadi pemegang tongkat komando.

"Anak ini sebenarnya cukup pendiam dan jarang sekali bercanda, tapi bila sudah di dalam lapangan baik saat latihan maupun bertanding ia benar-benar totalitas sehingga terlihat cukup keras. Temmy memang mempunyai tekad dan kemauan untuk tidak mau kalah," terang sang pelatih.



"Dia mempunyai attitude yang sangat baik dan kedua Temmy bisa menjaga dan melindungi kawan-kawannya di luar dan dalam lapangan. Yang jadi pembeda dengan rekan-rekan setimnya pada sektor lini belakang, anak ini memang lebih tenang dan disiplin," ujar Daus lagi.



Tak jarang pula Temmy bertukar pendapat dengan pelatihnya. Banyak bertanya dan rajin melakukan introspeksi diri.

"Temmy ini juga termasuk pemain yang doyan bertanya," ujar Daus.

"Dengan tiap pelatih di FU15FA Bina Sentra hubungannya sangat dekat dan baik sekali, dia tak pernah berhenti bertanya soal materi latihan dan menu tambahan apa yang cocok untuk dirinya," ungkap pelatih asal Purwakarta tersebut.



Jiwa kepemimpinan Temmy akan kembali ditempa akhir pekan nanti tepatnya saat laga bertajuk Derby Tangerang kontra BMIFA. Teriakannya sebagai seorang kapten tim akan bernilai mahal sebelum hingga sampai peluit panjang dibunyikan.

Memang tidak mudah melangkahi BMIFA mengingat Daffa Prananda dan kawan-kawan pastinya enggan ditekuk begitu saja oleh tetangganya sendiri. Sama-sama terpleset di laga sebelumnya, Derby Tangerang bisa jadi sarana pelampiasan terbaik.

"Kami banyak evaluasi dari dua laga yang berujung kekalahan kemarin, Insya Allah pertandingan besok berhadapan dengan BMIFA akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Daus.



"Kami jajaran pelatih selalu mensuppot dan memberikan motivasi kepada pemain agar tetap konsisten dan yakin bahwa mereka adalah yang terbaik. Untuk Temmy pastinya ada tantangan tambahan juga sebagai seorang kapten tim untuk menularkan semangatnya," tandas Daus.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa