IJL.Com- Kekalahan dari Putra Sejati pada laga pembuka pekan pertama IJL U-11 tidak membuat anak-anak Remci lesu. Performa apik Achmad Bijak Wibisana layaknya titik terang.
Remci harus mengakui keunggulan Putra Sejati pada laga pekan pertama IJL U-11, Minggu (31/3). Tim asal Tangerang itu dipaksa menyerah dengan skor 2-7.
Dihujani gol oleh sang juara bertahan tidak membuat Remci galau. Bisa merasakan atmosfer Indonesia Junior League saja sudah menjadi kebanggaan bagi tim asuhan Faturohman tersebut.
"IJL luar biasa kompetitif, sarat gengsi dan juga wah," ujar Direktur Teknik Remci, Viuz Muhidin Setiawan.
"Saya pikir kami tidak pernah mempermasalahkan hasil karena yang Remci ambil adalah bagaimana tiap anak didik bisa berkembang dari pekan ke pekan sampai mereka mendapatkan top level di permainannya. Terlebih kami adalah debutan di IJL," sambung Viuz.
"Insya Allah di pekan pekan berikutnya anak- anak bisa lebih berkembang bersama coach Faturohman," tambah Viuz lagi.
Progres perkembangan anak didik memang jadi salah satu fokus utama Remci. Di laga kontra Putra Sejati, ada satu pemain yang membetot perhatian yakni Achmad Bijak Wibisana.
Wibi, sapaan akrabnya sudah berhasil membuat pertahanan Putra Sejati memeras keringat lebih deras. Terbukti ada dua gol ditorehkan bek bernomor punggung 13 tersebut lewat sepakan tendangan bebas.
Bak mata air di tengah padang gurun begitu kira-kira sepak terjang Wibi di atas lapangan. Salah satu pemain yang diprediksi akan lebih banyak tebar pesona untuk laga-laga ke depan.
"Anak ini dasarnya adalah seorang striker. Saya coba ubah posisi Wibi agar dia bisa lebih berkembang ke posisi center bek. Naluri golnya tinggi," jelas Vius.
"Wibi punya kelebihan tendangan yang keras juga sangat akurat dan ia pemain kelahiran 2009," sambungnya lagi.
Performa Wibi diharapkan Viuz bisa menjadi stimulus rekan-rekan setimnya yang lain. Ya, Remci sudah siap bangkit.
"Walaupun Remci kalah 7-2 tapi kami puas karena di laga awal kami masih bisa cetak gol. Semoga aksi Wibi bisa menjadi inspirasi rekan-rekan setimnya," tutup Vius.
Akhir pekan nanti teror bola mati Wibi akan kembali berburu sasaran. Gawang Salfas Soccer dan B24HABS kudu waspada.
