IJL.Com- Muhammad Tezar Briantama mengaku sudah tak sabar untuk segera mengenakan jersey kebesaran IJL All Stars. Saatnya tuntaskan rasa penasaran dengan Alief Apikri.
Di tengah kesibukan membela skuat DKI Jakarta untuk ajang Gothia Cup U-14 di China, Tezar mendapat kabar menggembirakan dari Tanah Air. Seperti diketahui, namanya terpilih dalam barisan 22 pemain IJL All Stars Grup Sensation.
Info itu didapat Tezar via WhatsApp dari sang ayah. Namun kapten ASIOP tersebut tidak semudahnya "terlalu percaya".
"Tentu sangat senang dan bangga. Yang saya yakini ini adalah bagian dari doa orangtua," ujar Tezar.
"Pertama kali dikabari ayah via WA, karena makin penasaran kemudian buka Instagram IJL dan ternyata benar ada nama saya di sana," tambah Tezar seraya tersenyum lebar.
Di skuat Grup Sensation, Tezar sendiri akan dibesut pelatih asal Cipta Cendikia FA, Yance Putra. Seperti diketahui, ada aroma reuni antara keduanya.
Tezar memang bukan seperti kacang yang lupa kulitnya. Dirinya bahkan mengaku sudah tak sabar melepas kangen dengan sang guru.
"Oh iya, pasti senang bisa reuni dengan coach Yance. Kenal sudah dari lama waktu saya masih di SSB Pondok Bambu, pasti kangen sekali," tutur Tezar.
"Saya tidak sabar menunggu hari Kamis untuk memulai latihan tim sekaligus melepas rasa kangen ke coach Yance," sambung Tezar seraya tertawa.
Bicara soal kekuatan lini belakang Grup Sensation, Tezar pun tak kalah antusiasnya. Kebetulan di sana bercokol pula rekan setimnya asal ASIOP, Mukthi Arya Muslim.
Bukan hanya Mukthi, Tezar juga sempat menyinggung nama Muthi, bek haus gol dari Cipta Cendikia FA. Usut punya usut, sudah sejak lama memang Tezar punya keinginan bahu membahu dengan bendera yang sama bersama Muthi.
Tezar dan Muthi memang dikenal bek dengan gaya permainan elegan nan flamboyan. Duo jantung pertahanan yang begitu diidam-idamkan oleh banyak pelatih.
"Tidak asing lagi dengan Muthi, beberapa kali sering ketemu di beberapa laga uji coba," ungkap Tezar.
"Pastinya saya sudah tidak sabar berduet dengan Muthi di tim yang sama, dia bek yang potensinya besar sekali," ujar Tezar.
Di laga perang bintang, Sabtu (24/8) Tezar siap menuntaskan rasa penasaran. Dua penggawa Indonesia Rising Star, Alief Apikri dan Fava Sheva jadi sorotannya.
"Masih penasaran dengan Alief, ASIOP kecolongan oleh Indonesia Rising Star karena golnya. Ada satu lagi pemain yang paling saya waspadai dari Grup Phenomenon yaitu Fava Sheva, saya satu tim dengannya di China kemarin, jadi saya semakin paham betul kualitas Fava," tandas Tezar.
