Theo Lionel Fabregas: Darah Kental Gooners




IJL.Com- Lewat bio akun Instagram pribadinya, Theo Lionel Fabregas Sasmito Putro begitu lantang memproklamirkan diri sebagai Gooners (sebutan untuk fans berat Arsenal). Tidak mau lepas dari nomor keramat 'Meriam London'.

Arsenal sudah mendarah daging bagi Theo Lionel Fabregas Sasmito Putro. Saking cintanya sang ayah pada 'Meriam London', pemain ASIOP U-9 itu pun enggan melabuhkan hatinya kemana-mana. Takut kualat? Bisa jadi.

Di akun Instagram pribadinya, Theo begitu getol mempromosikan sepak terjang para pemain Arsenal, ya semua serba 'Meriam London'. Tak ketinggalan pula aksi Theo kala membela panji kebesaran ASIOP di kancah Indonesia Junior League.

Sekilas dari nama saja memang sudah tergambar jelas kentalnya darah 'Gooners' dalam tubuh bocah kelahiran Jakarta, 7 April 2011 tersebut. Dari Theo Walcott sampai Cesc Fabregas.

Meski Walcott dan Fabregas kini sudah angkat kaki dari Arsenal, janji Theo tak lantas ingkar. Belah saja dadanya, ada secarik  kalimat tertulis 'Once a Gooner, Always a Gooner'!

"Iya karena ayah aku fans berat Arsenal jadi aku juga ikut suka Arsenal. Beberapa kali juga sering diajak nonton bareng sama teman-teman ayah di Arsenal Indonesia Supporter (AIS) Jakarta," ujar Theo.



"Kata ayah, waktu Arsenal tour ke Indonesia aku dibawa ikut nonton langsung di stadion. Waktu itu menang telak 7-0 lawan Indonesia The Dream Team," sambung Theo.



Soal pemain idola, Theo dengan lantang menyebut tiga nama. Ada Walcott, Pierre-Emerick Aubameyang dan tentu saja legenda hidup Arsenal, Thierry Henry.

Alasan itu membuat Theo dengan pedenya memilih nomor punggung 14 di skuat ASIOP U-9, sama seperti yang dikenakan barisan pemain idolanya. Beruntung, hal tersebut mendapat dukungan penuh dari pelatihnya.

Nomor punggung 14 sudah menjadi angka keramat di Arsenal. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, hanya pemain bermental baja yang sanggup memakainya. 






Mental itu juga yang ingin coba Theo kibarkan bersama skuat 'Mutiara dari Senayan' (julukan ASIOP). Mencuri hati pelatih sampai rela ia lakukan.

"Seru juga, jadi teman-teman ASIOP yang lain pada rebutan nomor punggung terutama tujuh dan 10, saling dulu-duluan tapi aku bilang saja sama pelatih mau jadi seperti Theo Walcott, jadi deh 14. Untungnya langsung disetujui," ungkap Theo seraya tersenyum.



"Ayah sampai minta hak paten loh supaya di skuat ASIOP kelahiran 2011, aku tetap pakai nomor punggung 14. Jadi kalau pas ada sparring, teman-teman yang lain suka gonta-ganti nomor, aku tetap setia sama angka 14," tandas Theo kembali mengumbar senyum.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa