IJL.Com- Perlawanan ngotot dari Indonesia Muda Utara hampir saja membuat anak-anak Tibi FC U-13 terluka. Satu langkah lagi tiket bergengsi bakal dikantongi.
Tibi berhasil memetik poin sempurna dalam lanjutan laga pekan ke-11 Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (3/6). Bersua Indonesia Muda Utara, skor dua gol tanpa balas dibukukan tim yang bermarkas di Tanjung Barat, Jakarta Selatan tersebut.
Dua gol Tibi lahir dari kaki Muhammad Aldyansyah Taher dan Muhammad Alfarechzi Lubis. Sempat dibuat keteteran menjinakkan perlawanan ngotot dari Indonesia Muda Utara di babak pertama, kecerdikan curi momentum mengubah segalanya saat interval kedua.
Ditemui seusai pertandingan, rasa plong tergambar dari seraut wajah pelatih Tibi, Sopian. Pasalnya, ia menyadari Muhammad Damar Ihsan dan kawan-kawan sempat telat panas.
"Anak-anak mengawali laga dengan rasa gugup. Ya bisa dibilang telat panas," ujar Sopian.
"Memang kami masih punya PR dari segi chemistry. Soalnya karena terkendala bentrok dengan jadwal sekolah anak-anak, intensitas latihan bersama bisa dibilang kurang untungnya ada video rekaman pertandingan sebagai bahan kami untuk ambil evaluasi," sambung Sopian.
Namun Sopian setidaknya bersyukur anak-anak asuhnya bisa mengamankan poin penuh demi menjaga posisi pada tabel klasemen Grup B. Saat ini Tibi bertengger di peringkat keempat sebagai syarat terakhir untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar.
Secara hitungan angka, Tibi tinggal butuh satu poin demi mengamankan tiket fase knock-out 16 Besar. Sopian sendiri tidak ingin anak-anak asuhnya tergelincir di tengah jalan.
"Kami memang punya ambisi untuk lolos ke fase selanjutnya. Keseruan untuk sampai ke sana otomatis ikut memacu motivasi anak-anak. Apalagi Tibi datang dengan status debutan yang tentunya harus berani meramaikan peta persaingan," tegas Sopian.
"Masih ada satu pertandingan, saya yakin anak-anak bisa mengamankan," tandas Sopian.
