TM IJL Mayapada 2018 U-9 dan U-11 Rampung, Ini Testimoni yang Hadir



IJL.Com- Sentuhan modern terus berusaha dihadirkan pada kompetisi IJL Mayapada 2018. Technical meeting pada akhir pekan kemarin jadi contohnya.

Di era sepak bola modern, profesionalisme jadi pegangan paling utama. Termasuk untuk level grasroot, segala sesuatunya "tidak boleh kalah" baik di dalam juga luar lapangan. 

Itu pula yang berusaha dilakukan operator kompetisi sepak bola usia dini, Indonesia Junior League. Saat technical meeting dan drawing group IJL Mayapada 2018, Sabtu (3/2) di Mayapada Hospital, Lebak Bulus, segala sesuatunya dikemas secara profesional mulai dari kesiapan venue hingga susunan acara.






Susunan meja yang disusun untuk perwakilan tim kontestan bak sedang mengadakan rapat akbar. Tidak ada sekat antar pelatih atau manajer, semuanya dengan mudah memberi pendapat dan pernyataan masing-masing soal materi yang diberikan saat TM. 


















Konsep acara lain seperti mengambil bola undian grup juga jadi cerita tersendiri. Bahkan raut wajah tegang tiap perwakilan SSB sempat terekam oleh kamera IJL News. 












Tidak heran, langkah tersebut mendapat pengakuan positif dari perwakilan tiap tim kontestan. Datang ke Mayapada Hospital, mereka ibarat sedang menjalani persiapan gelaran liga-liga profesional kasta teratas sepak bola Tanah Air.













Berikut beberapa testimoni yang hadir;




Yahya Broer (Founder Tik Tak Football First)


Baik sekali. Semua well organize!





Rudi Susanto (Manajer Giras FC)


Persiapan TM IJL itu sangat berkelas, mulai dari ruangan sampai layout penyusunan meja pun disiapkan dengan sangat baik. Kami peserta jadi merasa sangat nyaman hingga membuktikan betapa berkelasnya event ini. Pemaparan materi pun sangat detail dijelaskan oleh masing-masing bidang yang menanganinya.




Adi Nurhidayat (Pelatih Abstrax FA)


Tidak hanya sekadar technical meeting dan pembagian grup tetapi juga menghasilkan silaturahmi yang sangat hangat diantara pelatih-pelatih yang lain. Silaturahmi yang dikemas secara profesional.





Imam Nugraha (Head Coach Parung Soccer School)


Saya tidak bisa mengungkapnya dengan kata-kata, waaahh banget. Kalau dibilang mewah ya mewah, excellent





Salim Permana (pendiri SSB All Star Galapuri)


Konsep dan persiapannya oke. Baik  semua  cuma yang kurang sedikit saja, tidak ada makan malam bersama untuk lebih memantapkan kebersamaan. Ha-ha-ha.












  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa