IJL.Com- Dukungan mengalir untuk pelatih "anyar" FU15FA Bina Sentra U-11, Sabrin Paera. Kali ini sang kolega, Rolly Yasin yang buka suara.
Di kompetisi IJL Mayapada 2018 nanti, susunan bangku kepelatihan FU15FA Bina Sentra akan berubah drastis. Contohnya di U-11, jika musim lalu papan strategi dipegang oleh Rolli Yasin, kini tugas tersebut bergeser ke Sabrin Paera.
Bagi Sabrin, menangani sebuah tim di kompetisi sekelas Indonesia Junior League bukan hal baru. Seperti diketahui pada 2017, skuat U-9 FU15FA Bina Sentra ada di bawah kendalinya. Catatan istimewa berhasil ia torehkan kala mengantar timnya meraih posisi enam besar.
Berbekal rekam jejak tersebut, bentuk dukungan mulai mengalir untuk Sabrin. Salah satunya seperti diutarakan oleh Rolli Yasin yang kini naik pangkat menangani tim U-12. Ia meyakini, rekannya itu memang punya kapasitas melanjutkan tradisi apik FU15FA Bina Sentra U-11 di kompetisi IJL.
"Menurut saya, Sabrin punya kapasitas untuk mempertahankan gelar IJL di 2018, tim U-11 yang akan ia tangani ini sudah ia kawal semenjak dari tahun kemarin," terang Rolli.
"Jadi, saya sangat yakin Sabrin sudah tahu dan mengerti dengan kualitas pemain yang ia latih," sambungnya sambil mengacungkan jempol.
Sebagai pelatih yang lebih senior, Rolli juga tak segan memberi pesan khusus untuk Sabrin. Sedikit banyak hal mereka diskusikan bersama dari hal yang bersifat teknis hingga non-teknis.
"Tanggung jawab besar yang dirasakan Sabrin itu saya rasa wajar. Juara bertahan pasti ada beban. Kami selalu diskusi, dia selalu bertanya bagaimana trik mengatur komposisi pemain di IJL nanti. Saya selalu menyarankan Sabrin selalu percaya dengan pemain yang ia latih. Itu kunci paling awal," tegas mantan kiper PSS Sleman dan Persikota Tangerang tersebut.
Saat ditanya soal peta persaingan IJL Mayapada 2018, Rolli mengakui FU15FA Bina Sentra U-11 akan lebih banyak menemui rintangan terjal dibanding edisi 2017 kemarin. Kuncinya menurut pelatih yang juga pernah berseragam PSM Makassar itu tidak lain adalah kejelian Sabrin dalam menerapkan rotasi pemain.
"Bertambahnya tim kontestan akan kian menambah menarik persaingan. Nilai positifnya tentu akan menambah jam terbang anak-anak. IJL Mayapada 2018 akan semakin seru untuk diikuti," tandasnya.