Trengginas, Faris Yusuf Kejar Sepatu Emas




IJL.Com- Absennya striker dengan karakteristik "nomor punggung sembilan" di lini depan ASIOP U-11 tidak membuat Apridiawan terlalu khawatir. Daya gedor Faris Yusuf Baihaqi adalah jawaban mutlak.

11 gol jadi bukti betapa mengerikannya kualitas penggawa ASIOP, Faris Yusuf Baihaqi. Meski bukan seorang stiker murni, nalurinya menggedor pertahanan musuh sudah membuat lutut kiper-kiper lawan gemetar.

Berperan sebagai seorang centrocampista, Faris punya keunggulan dari segi akurasi tendangan luar kotak penalti. Akurasinya begitu tajam bak pisau bedah di meja operasi.

Faris memang tidak terlalu banyak berlari, postur tubuhnya yang cenderung gemuk membuat pergerakannya agak sedikit terbatas. Namun selayaknya centrocampista, visi bermain Faris adalah sebuah nilai jual mahal di atas lapangan.

"Jika striker kami Totti Adi Pratama absen, Faris Yusuf adalah andalan ASIOP sepenuhnya untuk mencetak gol. Ia punya akurasi tendangan yang tajam dan keras, sangat efektif sekali," ujar Apri.


"Kekuatan Faris ada di kaki kirinya. Pemain kidal lebih mobile, kuat pegang bola dan terbilang sulit untuk ditebak kemana ia akan mengalirkan si kulit bundar. Selain itu, Faris juga seimbang dalam bertahan dan menyerang, ASIOP beruntung memiliki pemain seperti dirinya meski dari sisi agility harus banyak perbaikan," ujar Apri.









Kala disinggung soal 11 gol yang dicetak oleh Faris, Apri tak ragu langsung angkat topi. Bukan tidak mungkin "si anak hilang" akan menjadi simbol ASIOP mengejar gelar bergengsi sepatu emas, lambang supremasi raja gol.

Saat ini Faris hanya berjarak satu gol dengan Muhammad Ridwan, pemain asal Giras FC yang ada di puncak cappocanieri. Menarik untuk ditunggu tentunya kejutan demi kejutan reli panjang perburuan sepatu emas.

"Sangat terkejut sebenarnya apalagi Faris baru kembali lagi bergabung dengan ASIOP di tengah bergulirnya IJL. Ya meskipun garis finis kompetisi masih jauh, setidaknya Faris bisa ikut meramaikan gelar perburuan top skorer," ujar Apri seraya tersenyum.



ASIOP sendiri menorehkan catatan manis pada laga pekan keenam IJL U-11. Poin sempurna dikantongi Mutiara dari Senayan usai menumpas perlawanan D'Joe FC (2-1) dan Brazillian Soccer School (4-1).

Total ada empat gol dicetak oleh Faris. Dua diantaranya bahkan terjadi sebagai penentu kemenangan atas D'Joe.

Apri mengaku sudah cukup puas dengan hasil yang diraih oleh anak-anak asuhnya. Meski demikian ia belum mau melempar senyum terlalu lebar.

"Kalau bicara hasil di papan skor, bisa dibilang sudah cukup puas tapi kalau dari segi permainan anak-anak masih banyak catatan evaluasi," ujar Apri.



"Tiap pekannya setiap pertandingan usai memang tak boleh ketinggalan catatan evaluasi, kami harus fokus memperbaiki tim sendiri," tambah Apri lagi.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa