IJL.Com- Persiapan Tunas Asa menatap laga pekan pertama Indonesia Junior League U-11 musim 2020 jauh dari kata sempurna. Meski demikian, tak ada istilah cepat patah arang.
Imbas pandemi Covid-19 menghantam sendi-sendi persiapan Tunas Asa. Tim berlabel debutan tersebut terhitung baru memanaskan mesin selama satu bulan terakhir.
Jelas bukannya tanpa kendala. Materi serta komposisi pemain yang awalnya sudah dipersiapkan sejak Maret lalu terpaksa mengalami perubahan.
"Sejak pandemi, otomatis program latihan diliburkan, kesiapan anak-anak bisa dibilang baru berjalan satu bulan tetapi jelang laga pekan pertama para pemain tetap menunjukkan rasa semangatnya," terang sang pelatih, Paskalis Marcos.
"Bicara kendala, sebagian anak-anak ada yang mengundurkan diri karena mungkin orangtuanya cemas dengan situasi pandemi Covid-19, tapi keputusan kami sudah bulat untuk mengikuti kompetisi IJL 2020 berkat dukungan manajemen, koordinator tim dan orangtua pemain," sambung Marcos.
Marcos juga menegaskan tim asuhannya tidak mau terlalu cepat patah arang. Ia meyakini masih ada energi besar yang bisa "meledak" di atas lapangan.
"Betul, kami tidak mau cepat patah arang. Sudah jadi tugas saya sebagai pelatih memberikan siraman semangat ke anak-anak karena kompetisi ini sifatnya berjenjang ke depan dan bisa menjadi pengalaman berharga apalagi Tunas Asa datang dengan status debutan," tutur Marcos.
"Tetap semangat dan saatnya berjuang di atas lapangan," sambung Marcos.
Sesuai hasil undian grup, Serpong Jaya tergabung di Grup B (Sensation) IJL U-11. Pada laga pekan pertama Minggu (6/9), tim yang bermarkas di Lapangan Setu Bantarjati, Cipayung, Jakarta Timur tersebut akan bersua Tajimalela dan Serpong Jaya.
"Sudah melihat jadwal pertandingan, yang penting saya sebagai pelatih akan membiarkan anak-anak bermain lepas dan siapapun lawanya tetap semangat dan sportif," pungkas Marcos.
Seperti diketahui, sesuai anjuran pemerintah, IJL 2020 yang digelar di Lapangan Yon Arhanud 1 Kostrad, Serpong, Tangerang Selatan akan menggunakan protokol kesehatan ketat untuk penanggulangan Covid-19. Poin-poin wajib yang tercantum diantaranya seperti aturan pengecekan suhu tubuh, penerapan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak 1,5 Meter, Mencuci Tangan Sesering Mungkin) selama berada di venue pertandingan, Pembatasan Jumlah Penonton Mencapai 50 Persen hingga Pembagian Tiga Zona Protokol Kesehatan. Selain itu, musim ini juga meniadakan helatan opening ceremony.
Selain itu, koordinator tim juga diwajibkan membawa hand sanitizer yang bisa digunakan para pemain serta staf pelatih masing-masing. Tidak lupa untuk tim yang bertanding untuk membawa dua stel jersey (home & away) serta rompi.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Pertama IJL U-11 2020:
