IJL.Com- Persiapan Villa 2000 jelang laga kontra Tajimalela FA membuat juru taktik, Black Orange yakni Dogol Hariyadi galau. Dzikri Ahmad dan kawan-kawan tengah kedinginan.
Villa 2000 masih tertidur pulas. Dua kekalahan beruntun yang dialami Black Orange praktis membuat mereka untuk sementara terjerembab di dasar klasemen IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon.Penyelesaian akhir di depan gawang lawan disebut-sebut jadi teka-teki yang belum terpecahkan. Berkaca dari laga terakhir kontra Garec's, hal tersebut memang benar adanya.
"Evaluasi finishing saja saat ini. Lawan Garec's anak-anak sudah bermain bagus tapi memang hanya kalah power," terang Dogol.
Sayangnya, faktor non-teknis sedikit menganggu Villa 2000 jelang kembali berlaga di IJL Mayapada U-13. Kendala cuaca beberapa hari terakhir membuat Dogol pening.
Badai petir ringan kerap menghujam markas Villa 2000 yang terletak di Blok DA4, Jalan Sinta Raya, Pondok Benda, Pamulang. Curah hujan sendiri mencapai 44 persen, terbilang tinggi intensitasnya.
Pindah latihan ke lapangan futsal disebut Dogol belum banyak beri pengaruh besar. Jika sudah kembali bicara soal finishing, wajar wajah sang pelatih sedikit muram.
"Hujan badai terus di Pamulang, persiapan Villa 2000 terganggu. Kami memang pindah latihan ke lapangan futsal, tapi feel-nya pasti beda sekali untuk anak-anak," tutur Dogol.
"Bagi saya kendala ini berpengaruh sekali, ya jadi tidak maksimal persiapannya. Cuaca sedang kurang baik juga jadi saya sempat pesan ke anak-anak agar jaga pola makan dan istirahat cukup," tambahnya lagi.
Sebagai antisipasi tambahan, Dogol tak lupa memantau video rekaman pertandingan tim lawan, Tajimalela FA. Ia mengatakan Irsyad Maulana dan kawan-kawan harus ekstra kerja keras berhadapan dengan tim asal Bekasi itu.
"Saya sudah liat permainan Tajimalela, mereka punya pemain dengan postur tingggi itu bisa merepotkan anak-anak Villa yang lebih kecil," ujar Dogol.
"Tapi saya belum pikirkan formasi starting line-up, situasional saja," tandas Dogol yang Agustus lalu baru saja membawa anak asuhnya meraih peringkat ketiga terbaik Gothia Cup China 2018.
Tajimalela sendiri punya nasib yang jauh lebih baik dari Villa 2000. Di peringkat klasemen sementara, Fajar Taufiqurahman dan kawan-kawan saat ini bertengger di peringkat kelima lewat raihan enam poin.
