IJL.Com- Pujian tinggi dilayangkan pelatih Cipta Cendikia FA, Yance Putra untuk All Star Galapuri. Tabel klasemen memang bukan jaminan.
Menguasai jalannya pertandingan bukan jadi jaminan Cipta Cendikia bisa dengan mudah menekuk All Star Galapuri, Minggu (16/6). Banyak peluang emas Rafly Ikram Selang dan kawan-kawan yang mentok di bawah aksi heroik penjaga gawang tim lawan.
Hasilnya, skor imbang kacamata harus rela dibawa pulang Cipta Cendikia. Bisa dibilang, tim asuhan Yance Putra itu dipaksa frustrasi melihat tebalnya tembok pertahanan All Star Galapuri.
Yance sendiri menyebut hasil imbang jadi hasil yang adil untuk anak-anak asuhnya. Bukannya tanpa sebab mengingat persiapan mereka terbilang sangat minim latihan.
"Saya tidak terlalu melihat hasil di papan skor, tapi apa yang mereka dapat adalah buah persiapan minim di hari-hari sebelumnya, bukan masalah pahit atau manis. Jadi saya rasa ini memang pantas," ujar Yance seraya tersenyum.
"Tapi saya bangga dengan komitmen anak-anak yang datang dengan kekuatan penuh pasca libur lebaran usai, Rafly saja baru mendarat dari Ternate," tambah Yance.
Sentuhan satu-dua Cipta Cendikia yang sudah banyak memakan korban di laga-laga sebelumnya memang seperti hilang bak ditelan bumi. Saat masuk ke zona pertahanan terakhir All Star Galapuri, ada kesan mereka nampak terburu-buru ingin mencetak gol.
Dengan sistem pertahanan grendel, hasilnya memang bek All Star Galapuri lebih nyaman melakukan sapuan-sapuan bola. Terhitung ada sekitar sembilan pemain Galapuri siap menyambut badai serangan Cipta Cendikia di dalam area kotak penalti.
Yance pun tak ragu angkat topi melihat semangat All Star Galapuri. Ia pun mengaku anak-anak asuhnya bisa belajar banyak dari cara Dzakilal Hidmi Dzakwan dan kawan-kawan menikmati atmosfer pertandingan.
"Sepak bola bukan hitungan matematika, All Star Galapuri memang ada jauh di bawah kami tapi mereka bisa memberikan bukti tidak mau kalah begitu saja. Ini adalah sebuah pelajaran besar yang akan terus bawa di masa depan," tegas Yance.
"Saya angkat topi untuk mereka, hasil imbang ini memang sudah seharusnya. Bagi Cipta Cendikia tentunya harus mulai recovery dari nol lagi dan kembali menyatukan sentuhan karena fase knock-out 16 Besar sudah menunggu," tandas Yance.
