Yance Putra Tak Sabar Bernostalgia dengan Tezar Briantama




IJL.Com- Diberi kepercayaan membesut IJL All Stars U-13 Grup Sensation, Yance Putra sudah siap tenggelam dalam euforia nostalgia. Pasalnya ada nama kapten ASIOP, Muhammad Tezar Briantama di skuat tim racikannya.

Berkumpulnya barisan pemain terbaik kompetisi IJL U-13 musim 2018/2019 yang diracik menjadi satu kesatuan tim dengan label All Stars tidak luput dari momen nostalgia. Faktanya meski berbeda seragam tempur, tiap individu memang sudah saling kenal dekat bahkan tak jarang sering nongkrong bareng.

Tidak hanya antar pemain, pelatih pun demikian, tidak luput dari euforia nostalgia. Kali ini aktor utamanya adalah juru taktik All Stars U-13 Grup Sensation asal Cipta Cendikia FA, Yance Putra dengan bek ASIOP, Tezar Briantama.

Kenangan Yance bersama Tezar tak lekang ditelan zaman. Tahun demi tahun berjalan, bendera IJL All Stars kembali mempertemukan keduanya dalam satu atap lagi.

Praktis, wajah Yance yang begitu diliputi rasa gembira tak bisa ditutupi lagi. Kangen itu akhirnya terobati juga.

"Ya betul sekali. Tezar, anak didik saya waktu di SSB Pondok Bambu, sekitar satu setengah tahun bersama. Tezar masih kecil, dari belum bisa nendang bola," ujar Yance seraya tersenyum.



"Sekarang, dia sudah tumbuh menjadi pemain yang bertalenta dan tentunya saya amat gembira bisa satu tim kembali dengan Tezar," sambung pelatih dengan lisensi C AFC tersebut.



Rasa haru begitu mengitari Yance jika melihat Tezar berlaga di atas rumput hijau. Pantas memang karena selain punya skill yang apik, siswa SMAN 44 itu juga dikenal punya attitude positif. El capitano idaman banyak pelatih, virus respect sejati.

"Ya jelas dong, ada rasa haru dan bangga. Tezar sudah meniti karir sepak bola dengan bagus apalagi sekarang sedang bertanding di China membela tim DKI Jakarta," ujar Yance.



"Tezar itu orangnya tak banyak bicara tapi banyak berbuat. Rajin berlatih, dari kecil memang punya tendangan yang keras. Sudah kelihatan memang potensinya," ujar Yance.



Selain itu, nostalgia juga harus siap dilakoni Yance mengingat dari tim seberang yakni Grup Phenomenon, ia akan kembali beradu taktik dengan salah satu sahabatnya, Mulyadi. Jilid pertama di babak perempatfinal IJL U-13, Yance harus rela mengakui keunggulan sang kolega saat Cipta Cendikia ditekuk M'Private Soccer School lewat drama adu penalti. 

Di laga perang bintang, apakah Yance bisa menyamakan kedudukan? Ya, menarik untuk disimak dan pantang untuk dilewatkan.

"Ini menarik, sebenarnya saya masih tidak percaya bisa menangani skuat IJL All Stars Grup Sensation karena disini banyak pelatih bertalenta dengan usia muda. Tak sampai kepikiran juga sebenarnya bisa dua kali bertemu dengan Bung Mulyadi pada satu ajang kompetisi," tandas Yance tak kuasa menahan tawa.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa