IJL.Com- Indonesia Muda Utara (IMUT) enggan meratapi hasil minor saat jumpa Pro: Direct Academy. Serpong Jaya jadi awalan terbaik jika ingin segera bangkit.
IMUT harus mengakui keunggulan Pro: Direct Academy di pekan kedua IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon (28/10). Bermain di bawah performa, anak-anak Jakarta Utara harus rela pulang dengan tanpa hampa, dicukur 0-3.
Meski demikian hasil itu sudah dilupakan sepenuhnya oleh M Zaki Altorik dan kawan-kawan. Namun sang pelatih, Mario Agustinus Lalumedja mengakui masih banyak pekerjaan rumah untuk dirinya.
"PR besar kami masih di sektor lini belakang. Pergantian formasi yang dilakukan saat lawan Pro:Direct Academy tidak berjalan dengan baik," ujar Mario.
"Mental pemain juga cepat sekali drop karena dua gol cepat. Sekarang jadi tugas saya juga memompa semangat mereka lagi agar kejadian melawan PDA tidak terulang kembali. Beberapa pendekatan personal sudah dilakukan," sambung Mario.
Faktanya tidak hanya lini belakang yang jadi sorotan Mario. Ketajaman penyerang IMUT juga patut dibenahi.
Berkaca dari dua laga awal, minim sekali memang anak asuhnya menebar ancaman ke gawang lawan. Lawan PDA misalnya, terhitung hanya sekali IMUT melepaskan tembakan.
"Kemungkinan kami akan merubah pola bermain saat main lawan Serpong Jaya. Ada perombakan terutama di bagian lini depan," tegas sang juru taktik.
Yang akan dihadapi IMUT akhir pekan nanti tidak lain memang adalah Serpong Jaya, tim pemuncak klasemen sementara Grup Phenomenon. Di dua laga awal, Black Panther mampu meraup poin penuh dengan catatan lima memasukkan dan dua kali kemasukkan itu pun hanya lewat titik penalti.
Mario sadar ini momentum terbaik anak asuhnya jika ingin bangkit. Membekuk sang capolista tentu jadi motivasi tersendiri untuk anak-anak IMUT.
Ada sinyal kuat IMUT ingin berjuang habis-habisan saat jumpa Serpong Jaya. Bukan tidak mungkin akan ada sebuah kejutan besar di Stadion Mini Cisauk akhir pekan ini.
"Ya itu motivasi tinggi buat kami apalagi berhadapan dengan sang pemuncak klasemen. IMUT akan berusaha bermain sebaik mungkin," tegasnya.
"Saya sudah meraba-raba dan pelajari gaya mereka bermain. Kami benar-benar termotivasi memberi kejutan untuk Serpong Jaya," tutup Mario.
