Yoga Aji; Berjodoh dengan Negeri Jiran




IJL.Com- Raut wajah Yoga Aji Saputra masih terheran-heran begitu melihat namanya bercokol dalam daftar gerbong pemain IJL Elite. Kepak koper, terbang ke Malaysia lagi.

18 nama pemain IJL Elite telah resmi dirilis. Kumpulan anak-anak terpilih dari gelaran Indonesia Junior League U-13 musim 2018/2019 yang disaring dari derasnya kompetisi selama 10 bulan terakhir. Bak menyusun kepingan puzzle bukan hanya skill dan teknik yang ditempa, visi dan mental ikut dilecut. 

Yoga Aji Saputra salah satunya. Pemain yang biasa beroperasi di sektor lini belakang dengan gaya permainan spartan dari Tajimalela FA. Cemong, begitu ia akrab disapa. Rambo, julukan yang diberikan tim komite IJL untuk dirinya.

Cemong sadar tidak semudah membalikkan telapak tangan menembus ketatnya persaingan masuk dalam gerbong IJL Elite. Spartan saja belum cukup, butuh karakteristik pembeda yang bisa menarik perhatian.

"Sampai sekarang masih belum menyangka bisa masuk skuat IJL Elite. Saya sadar setelah laga perang bintang kemarin banyak sekali bek dengan potensi besar dari All Stars Phenomenon maupun Sensation," ujar Yoga.



Salah satu bek yang menjadi sorotan Yoga tak lain adalah Muhammad Tezar Briantama, penggawa ASIOP. Tidak heran, satu panggung dengan Tezar kian membuat Cemong bergairah.

"Tidak sabar rasanya ingin berduet dengan Tezar. Sebagai seorang bek, ia punya visi dan teknik seimbang," ujar Yoga.



Di skuat IJL Elite nanti, Yoga juga akan kembali merasakan sentuhan tangan dingin Mulyadi, allenatore M'Private Soccer School. Sedikit demi sedikit, ia juga semakin paham dengan karakteristik sang juru taktik yang sudah membuat dirinya cukup jatuh hati.

"Karakternya tegas. Suka diajak bercanda, tapi coach Mul selalu ingatkan agar tidak lupa tempat dan waktu," ujar Yoga seraya tersenyum.



"Kemarin waktu di laga perang bintang, coach Mul bilang agar saya rajin-rajin berdoa saja supaya bisa masuk skuat IJL Elite," tambah Yoga tak kuasa menahan tawa.



Yoga dan pasukan IJL Elite akan dipersiapkan mengarungi gelaran turnamen internasional bertajuk Borneo Football Cup U-14 di Kinabalu, Sabah, Malaysia pada awal Oktober mendatang. Mewakili nama Indonesia, mereka dijadwalkan untuk bertempur dengan sembilan tim lainnya yang berasal dari Thailand, Singapura, Filipina hingga Australia salah satunya yakni Adelaide City.

Menariknya belum lama ini Yoga baru saja pulang dari Negeri Jiran mencicipi ajang Merdeka Games. Tak ayal ia harus siap-siap bergegas kepak koper lagi menyiapkan seragam tempur.

"Iya baru pulang Minggu kemarin. Pastinya senang bisa terbang ke Malaysia lagi apalagi dalam waktu yang sangat berdekatan. Orang-orangnya tidak kalah ramah dengan di Indonesia, itu yang paling membuat saya rindu selain pemandangan alamnya tentu," ujar Yoga.



"Kemarin saya banyak ambil pengalaman bertemu dengan lawan yang posturnya lebih tinggi namun juga sangat berkarakter. Saya ingin kembali bawa pulang kado manis dari Malaysia, kali ini tentunya bersama IJL Elite," tegas Yoga.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa