Yoga Aji; Tampang Rambo, Hati Rinto




IJL.Com- Rasa haru menyelimuti bek Tajimalela FA, Yoga Aji Saputra saat mendengar kabar dirinya masuk dalam daftar pemain IJL All Stars U-13 Grup Phenomenon. Tak ada waktu untuk besar kepala.

Menembus ketatnya persaingan untuk masuk dalam jajaran pemain IJL All Stars tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal tersebut rasanya begitu dipahami betul oleh palang pintu Tajimalela, Yoga Aji Saputra.

Yoga bahkan sempat tidak percaya saat panggilan memperkuat IJL All Stars sampai di tangannya. Terharu, tampang Rambo hati Rinto (merujuk nama penyanyi maestro melankolis Indonesia, Rinto Harahap). 

Tak bisa dipungkiri memang, setiap kali Cemong (sapaan akrab Yoga) bermain memegang tongkat komando lini belakang maka hasilnya tembok pertahanan Panser Bekasi begitu sukar untuk dikuliti. Tidak percaya? Coba tanyakan saja pada game-maker sekelas Rafly Ikram Selang dari Cipta Cendikia FA.

Gaya permainan Cemong yang dikenal tanpa kompromi memang jadi salah satu alasan kuat dirinya pantas masuk deretan pemain IJL All Stars. Bek yang hobi "memacu adrenalin", tidak takut dengan nama besar pemain lawan. Hanya ada satu kata, gilas!

"Begitu dapat kabar dari coach Muhammad Martin (pelatih Tajimalela) saya merasa terharu dan tidak menyangka bisa masuk IJL All Stars," ungkap Yoga.



"Diberi kepercayaan masuk ke IJL All Stars membuat saya merasa mempunyai tanggung jawab besar juga untuk nama Tajimalela," tegas Yoga.





Yoga memang tak lantas lupa daratan begitu label pemain IJL All Stars melekat ke dirinya. Baginya tak ada waktu untuk besar kepala, tetap menginjak bumi adalah harga mati.

Merendah untuk meroket, mungkin begitu istilah yang paling tepat. Yoga sendiri meyakini tanpa rekan-rekannya di Tajimalela, mustahil pula tiket gerbong IJL All Stars ia kantongi.

"Pertama kali saya mengabarkan orangtua terlebih dahulu, karena tanpa mereka kita bukan siapa-siapa. Orangtua saya awalnya juga sempat tidak percaya, begitu bangga mereka akhirnya," ujar Yoga.

"Saya juga tidak bisa melupakan teman-teman setim perjuangan saya di Tajimalela, doa mereka yang membuat saya bisa berseragam IJL All Stars. Ada hutang budi ke mereka semua," terang Yoga.



Selain Yoga, Tajimalela sendiri mengirimkan satu wakilnya lagi di skuat IJL All Stars Grup Phenomenon yakni Aji Nur Ilham. Menarik ditunggu tentunya dua amunisi Panser Bekasi beraksi di laga perang bintang, Sabtu (24/8).

"Ya sudah kontak-kontakan dengan Ilham. Pas latihan dan tanding IJL All Stars akan berangkat bareng sama-sama dari Bekasi," tutur Yoga seraya tersenyum.



"Saya juga menunggu momen untuk berduel dengan Odilo Pinutusta, pemain ASIOP yang ada di skuat All Stars Sensation. Kami sudah lama bersahabat sejak masih berseragam Brazilian Soccer School," tambah Yoga.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa