IJL.Com- Gol ciamik Zulfan Al Mugni ke gawang Akademi Persib Bogor menyelamatkan wajah sekaligus menghentikan tren negatif Gagak Muda. Tendangan terukur, jelas bukan kesempatan dalam kesempitan.
Gagak Muda akhirnya bisa membawa pulang poin setelah empat partai sebelumnya terpaksa menelan pil pahit. Pada laga pekan kelima Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (17/12), hasil imbang dipetik saat bersua Akademi Persib Bogor.
Gagak Muda sempat tertinggal terlebih dahulu dari tim lawan. Namun, mereka tak mau cepat patah arang. Lima menit jelang laga bubar, Zulfan Al Mugni sukses memaksakan hasil imbang.
Gol yang ditorehkan Zulfan terbilang ciamik. Tendangan gantung ia lepaskan sehingga si kulit bundar tak kuasa dijinakkan penjaga gawang Akademi Persib Bogor.
"Kebetulan memang momennya pas karena saya dapat ruang kosong. Tidak ada pilihan selain tembak langsung. Maksimalkan semua kesempatan karena kami dalam keadaan tertinggal," tutur Zulfan.
"Seharusnya kami bisa bawa pulang poin penuh karena punya banyak peluang. Tapi hasil imbang ini harus disyukuri juga," sambung Zulfan seraya tersenyum.
Zulfan sendiri menegaskan, ia dan rekan-rekan setimnya tak mau gampang patah arang meskipun sampai saat ini masih terjerembab di dasar tabel klasemen IJL U-13 Grup A. Pil pahit yang ditelan justru jadi obat mujarab guna bangkit lebih kuat.
"Justru malah tambah motivasi supaya buat ada peningkatan lagi," ungkap Zulfan.
"Pertandingan-pertandingan sebelumnya kami masih terlalu banyak main individu, maunya dribbling saja terus tidak tahu kapan harus passing. Akibatnya permainan jadi tidak kolektif," tambah Zulfan.
Peluang Gagak Muda untuk lolos ke fase knockout 16 Besar sejatinya memang belum tertutup. Masih ada lima laga tersisa bisa dimanfaatkan demi menjaga asa.
"Yang penting berusaha main semaksimal mungkin saja. Kalah atau menang nanti itu urusan belakangan," ujar Zulfan.
"Bisa jadi nanti pekan selanjutnya kami bisa bawa pulang poin penuh tapi ya itu tadi harus bisa main lebih kolektif," tandas Zulfan.
