Abstrax FA Mencari Dewi Fortuna




IJL.Com- Lagi-lagi, Abstrax FA terpaksa gigit jari. Anak asuh Teje Junaedi Arfah masih mencari dewi fortuna.

Abstrax FA harus tersungkur dalam laga sarat gengsi bertajuk Derby Jakarta Selatan kontra Pro: Direct Academy di pekan ke-19 IJL U-13 Grup Phenomenon, Sabtu (9/3). Kecolongan lewat gol cepat Galang Andrian ibarat sebuah mimpi buruk.

Di atas lapangan, Abstrax sendiri tampil mendominasi. Tak ada habis-habisnya mereka membombardir pertahanan PDA tanpa ampun. 2x25 menit rasanya benar-benar tidak cukup.

Namun sayang seribu sayang, dewi fortuna masih menjaga jarak dengan anak-anak Abstrax. Banyak peluang emas terbuang percuma, salah satunya hanya mencium mistar gawang.

"Anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin tapi cara bertahan lawan yang membuat kami kesulitan," ungkap sang pelatih, Teje Junaedi Arfah.



"Peluang-peluang emas belum bisa kami maksimalkan dengan sempurna. Sayangnya, banyak instruksi di luar kendali pelatih dari luar lapangan yang semakin membuat anak-anak tidak bisa keluar dari tekanan," tambah Teje seraya menghela nafas.







Pesan Teje agar anak asuhnya bermain dengan kepala dingin sebenarnya sudah cukup fasih dijalankan Lionel Vikki dan kawan-kawan. Tembok tebal pertahanan yang digalang Kevin Rambohanny dan Achmad Malik begitu gagah mencuri perhatian.

Trik-trik individu Haidar Adel Farisi tak mau ketinggalan. Gaya permainan dan visinya di atas lapangan terbilang aduhai, cukup menjanjikan. Tak salah nomor punggung sembilan ia panggul.

Khusus untuk Malik, Teje bahkan tak ragu angkat topi. Pernah mengantongi catatan dua kartu merah membuat bek bernomor punggung 15 itu tampil lebih mawas diri. Ya, Malik kini jauh lebih segar.

"Saya bersyukur Malik banyak belajar di tiap pertandingan untuk bisa lebih tenang. Kemarin, ia layak dapat bintang," tegas Teje.



Pasca dibekuk PDA, Teje tidak mau anak asuhnya larut dalam kekecewaan. Ia meyakini peluang untuk melaju ke fase knock-out belum benar-benar tertutup.

Masih ada tiga laga sisa di babak penyisihan grup yang harus dilakoni Abstrax yakni kontra Indonesia Muda Utara, Villa 2000 dan Garuda Junior. Memangkas jarak enam poin dengan Satria Muda FA demi masuk zona delapan besar jadi misi agung tim yang bermarkas di Pesanggrahan itu.

"Betul, jarak dengan Satria Muda tidak terlalu jauh. Artinya, saya sangat yakin Abstrax bisa lolos ke babak selanjutnya," tutup Teje.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa