Aidil Aji Nur Ilham: Dua Saja Cukup




IJL.Com- Aidil Aji Nur Ilham sama sekali tidak menyangka dirinya bisa dua kali mencatatkan namanya di papan skor saat laga Tajimalela FA versus Villa 2000. Gol yang ia persembahkan untuk orangtuanya.

Tajimalela FA terus melaju di trek positif. Pekan kelima IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon pada Minggu (11/11) di Stadion Mini Cisauk, tim asuhan Sugeng Waluyo itu menyikat Villa 2000 dua gol tanpa balas.

Gol kemenangan Tajimalela FA sendiri lahir dari skema bola mati. Aktor utamanya pun sama, Aidil Aji Nur Ilham.

"Sebenarnya saya tidak kaget bisa mencetak gol karena sudah punya tekad di pertandingan ini, tapi ga menduga kalau bisa sampai dua," ujar Ilham.



"Saat penalti, ada rekan setim yang menawarkan saya untuk ambil tendangan padahal biasanya itu bukan jatah saya," sambungnya seraya tersenyum.



Ilham memastikan kemenangan Tajimalela FA lewat titik penalti tepat di menit ke-49. Namun 30 menit sebelumnya ia sudah terlebih dahulu menghentak publik Indonesia Junior League lewat sundulannya yang menghujam keras gawang Villa 2000 diawali skema sepak pojok.

Gelandang bertenaga kuda itu pun enggan besar kepala soal performa sensasionalnya di atas lapangan. Gol-gol itu khusus ia persembahkan untuk kedua orangtuanya.

"Umpannya enak jadi saya tinggal sundul saja, kebetulan dari latihan sudah diajarkan memanfaatkan tendangan pojok," ujar Ilham menceritakan proses gol pertamanya.

"Gol-gol ini saya persembahkan untuk kedua orangtua, selama bermain di IJL Mayapada U-13 mereka belum pernah datang ke sini, paling sering hanya diantar kakak," tambahnya lagi dengan wajah sedikit malu-malu.



Secara garis permainan, Ilham memang punya pengaruh besar untuk Tajimalela FA khususnya di area sektor tengah. Duetnya bersama Sastra Brahman jadi ancaman untuk tim lawan. 

"Saya dan Sastra sudah main bareng sekitar satu tahun, jadi sudah cukup pengertian. Dia gelandang yang pintar, kami berdua saling mengisi saat dalam bertahan dan menyerang," ungkap pemain yang mengidolakan gelandang Real Madrid, Luka Modric itu.







Kemenangan atas Villa 2000 sendiri berhak mengantarkan Tajimalela naik ke peringkat pertama klasemen sementara Grup Phenomenon. Anak-anak Bekasi itu kini mengumpulkan 10 poin dari tiga laga.

Meski demikian, Ilham paham perjalanan ia dan rekan-rekan setimnya masih sangat panjang. Bocah yang terinspirasi dengan Evan Dimas itu membidik target lolos ke fase knock-out demi bertemu Cipta Cendikia.

"Saya ingin sekali bertemu dengan tim Cipta Cendikia FA, banyak pemain bagus di sana," tandas Ilham.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa