IJL.Com- Tetes air mata Bagas Prayoga Budiman belum juga mengering. Sudah siap memanggul angka "spesial" di skuat IJL Elite.
Akhir pekan lalu tepatnya Sabtu (7/9), Bagas Prayoga datang ke Lapangan Nirwana Park Sawangan satu jam lebih awal. Momen latihan perdana sekaligus laga ujicoba skuat IJL Elite tidak mau setengah-setengah dijalani. Komitmen dan totalitas di dalam dan luar lapangan siap ia tunjukkan.
Bergetar hati Bagas ada di tengah barisan anak-anak terpilih. Impiannya untuk bisa satu tim dengan pemain terbaik IJL U-13 musim 2018/2019, Muhammad Rafly Ikram Selang akhirnya terwujud juga.
"Pasti ada perasaan tegang karena bergabung dengan pemain berkualitas seperti Muhammad Tezar Briantama dan tentunya Rafly Ikram Selang," ujar winger M'Private Soccer School tersebut.
"Kata orangtua saya, Selang dan saya seperti anak kembar, mirip wajahnya," tambah Bagas seraya tak kuasa menahan tawa.
Namun di balik itu semua, Bagas mengaku masih ada sedikit perasaan yang mengganjal. Ya, air mata pemain asal Cileungsi, Bogor tersebut belum bisa mengering jika kembali mengingat sahabatnya yakni Rizki Fadillah yang wafat satu hari jelang laga partai final IJL U-13 akhir Agustus lalu.
"Senang sekaligus sedih, rasa kehilangan Rizki masih belum bisa ditutupi. Saya masih berandai-andai kalau dia bisa bergabung di skuat IJL Elite juga," terang Bagas.
Meski demikian, Bagas sadar dirinya tidak bisa terus larut dalam kesedihan. Pada satu sisi ia juga siap menjaga semangat mendiang Rizki yang dikenal begitu gigih jika sudah berurusan dengan si kulit bundar.
Angka spesial pun sudah disiapkan untuk Bagas di skuat IJL Elite. Ya nantinya ia akan diberi kepercayaan memanggul nomor punggung 18 yang sudah identik dengan sang sahabat. Di M'Private sendiri nomor tersebut sudah dipensiunkan guna menghormati mendiang Rizki.
"Alhamdulillah, perasaan yang mengganjal tertutupi saat ada kabar saya diberi kepercayaan memanggul nomor punggung 18 yang biasa dipakai almarhum," tegas Bagas.
"Saya siap membawa semangat Rizki Fadillah di skuat IJL Elite, kebetulan pula saya lahir di tanggal 18 Juni," pungkas Bagas.
