IJL.Com- Alfin Alfareza belum mau berhenti tebar pesona. Gaya rambut nyentrik berbanding lurus lewat deretan aksi apik.
Lebih akrab disapa Monyong tidak membuat Alfin Alfareza sakit hati. Di ASTAM, pemain bernomor punggung 10 itu memang sudah kadung lama mendapat panggilan "sayang".
Dengan wajah malu-malu, Reza bersedia melayani sesi wawancara dengan IJL News. Agak sedikit tegang awalnya namun lebih banyak berbuah senyum pada akhirnya.
Senyum manis ditiupkan Reza saat ditanya perihal asal usulnya diberi nama panggilan Monyong. Menurutnya hal tersebut bukan sebagai sebuah bentuk sindiran namun lebih pada soal keakraban.
"Saya gabung di ASTAM dari umur 10 tahun, sejak dulu memang dipanggil Monyong, lama kelamaan terbawa sampai sekarang," ujar Reza.
"Ga, ga pernah sakit hati. Justru jika ada yang memanggil Monyong merasa jauh lebih akrab," tambah bocah yang mengidolakan Lionel Messi tersebut.
"Panggilan Monyong cuma di kalangan teman-teman main bola saja, kalau di sekolah itu Reza atau Alfin," sambungnya lagi.
Panggilan Monyong tidak ubahnya ibarat kode rahasia dari anak-anak ASTAM untuk mengelabui barisan pemain lawan kala beraksi di atas lapangan Nama panggung membawa tuah? Ya bisa jadi.
Di ASTAM sendiri ada dua nama Reza. Satu lagi juga sama-sama berposisi sebagai juru gedor yakni Reza Wahyu Hidayat.
Beberapa laga terakhir, Monyong memang terbilang makin moncer meneror jala gawang lawan. Kapasitasnya sebagai salah satu winger jempolan IJL U-13 perlahan kian terbukti, pembeda sekaligus penentu.
Posturnya yang terbilang kecil justru membuat dirinya bergerak licin untuk lepas dari kawalan bek lawan. Sekilas, peran Reza begitu mirip dengan pemain andalan Napoli dan Timnas Italia, Lorenzo Insigne.
Makin dan terus percaya diri, gol sundulan ke gawang Salfas Soccer contohnya yang benar-benar punya nilai sarat monumental. Laga terakhir kontra Java Soccer Academy, Reza belum mau berhenti tebar pesona.
Pesona Reza makin mengkilap saat melihat gaya rambutnya yang berwarna pirang. Agak sedikit berbeda dengan rekan-rekan setimnya, bukan hanya sekadar gaya.
"Oh ini biar beda saja, dari hari Senin lalu ngecat rambut. Ga perlu pergi ke salon, dibantu orangtua saja," ujar Reza tak kuasa menahan tawa.
"Ya kata ayah, supaya tampil lebih fresh dan beda saja," tandas Reza.