Alfin Alfareza Serasa Terbang ke Bulan




IJL.Com- Alfin Alfareza sama sekali tidak menyangka dua golnya berbuah tiket semifinal untuk ASTAM. Merendah untuk meroket.

ASTAM bak keluar dari lubang jarum. Menguasai tempo dan jalannya pertandingan, anak-anak Pondok Cabe, Tangerang Selatan hampir dipaksa gigit jari melihat barikade pertahanan berlipat milik Serpong Jaya.

ASTAM sempat kecolongan gol terlebih dahulu lewat Fatih Raga melalui titik 12 pas. Namun mental di atas lapangan lebih berbicara banyak, 10 menit jelang laga usai jadi jatah anak asuh Sopian Hadi "naik panggung".

Adalah Alfin Alfareza yang pantas mendapat label pahlawan ASTAM. Dua golnya berbuah tiket semifinal. Berkelas nan dramatis.

Ditemui seusai pertandingan, Reza sempat kehabisan kata-kata. Rasa takjub masih tergambar jelas di balik gerak bola mata winger bernomor punggung 10 tersebut.

"Kalau tidak salah ini gol yang kedelapan ya, iya betul kayanya gol kedelapan," ujar Reza sembari mengingat kembali.



"Jujur, sama sekali tidak menyangka bisa sampai bikin dua gol apalagi jadi penentu juga," tambah Reza seraya menggelengkan kepalanya.



Gol pertama yang dicetak oleh Reza diyakini adalah awal pelecut semangat ASTAM untuk bangkit menerkam Serpong Jaya. Melalui skema tendangan bebas, hantaman sepakan tajam nan keras bak roket di medan pertempuran merobek jala gawang Black Panther.

Bukan hal yang mudah untuk meniru cara Reza mencatatkan nama di papan skor. Butuh perhitungan matang dan tingkat intelegensi tinggi.

Lagi-lagi mental adalah kunci besar dari mengkilapnya performa Reza. Ia dengan berani meminta jatah tendangan bebas yang biasanya dilakukan oleh eksekutor andalan ASTAM, Sava Fiprian.

"Memang saya sengaja minta ke Sava, yang ada dalam pikiran saat itu hanya tendang sekeras mungkin, eh kebetulan masuk," tutur Reza seraya merendah.



Tidak sampai disitu, gol kedua yang diciptakan Reza pun terbilang tak kalah ciamik. Lepas dari radar pertahanan Serpong Jaya, ia menyelinap masuk ke jantung pertahanan Black Panther. 

Fakta di atas lapangan, sepanjang jalannya babak pertama, Reza memang selalu menjadi pemain incaran "favorit" barisan pertahanan Serpong Jaya. Bukannya tanpa sebab mengingat gaya permainan Monyong, sapaan akrabnya memang begitu eksplosif dari sisi lebar lapangan.




"Saya melihat bek sayap Serpong Jaya terpancing untuk menempel Reza Wahyu, disitu saya ambil kesempatan untuk mencari celah dan hasilnya gol," tandas Reza.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa