IJL.Com- Kepiawaian Alif Raihan di bawah mistar gawang jadi salah satu bukti Tunas Harapan Indah Soccer Academy (THISA) memang pantas berada di papan atas. Tekad bulat untuk kembali ke puncak.
THISA harus puas berbagi angka dengan Badak Muda Pandeglang pada laga pekan keenam Indonesia Junior League U-14 yang lalu. Duel tim papan atas tersebut berakhir sama kuat, 0-0.
Aktor utama dari balik serunya pertemuan kedua belah tim ada di bawah mistar gawang THISA. Dia adalah Alif Raihan.
Dua penyelamatan super dibukukan oleh Alif. Jika bukan karena kepiawaiannya menjinakkan si kulit bundar, bukan tidak mungkin THISA tertunduk lesu.
"Rasa tegangnya lebih berbeda dibanding pekan sebelumnya. Karena kita tahu, Badak Muda punya penampilan yang konsisten," ujar Alif.
"Sangat puas dengan penampilan saya hari ini. Kemarin sudah latihan intens sekali, ya sekarang mungkin dapat bonusnya," tambah Alif.
Sebagai seorang penjaga gawang, Alif tentu punya panutan. Untuk urusan yang satu ini, ia tak ragu menyebut nama kiper Liverpool, Alisson Becker.
"Allison punya drop kick yang sangat bagus. Jadi efektif juga untuk membantu serangan-serangan tim," jelas Alif.
"Saya terinspirasi darinya bukan hanya cara bertahan tapi juga membantu serangan tim," tambah Alif.
Alif sendiri punya tekad untuk membawa THISA kembali ke puncak klasemen. Ujian besar akan dihadapi pada akhir pekan ini karena sang capolista, Bintang Junior sudah menunggu.
"Persaingan makin seru. Artinya harus rajin berlatih, saya ingin melihat THISA ada di puncak klasemen lagi," tandas Alif.