IJL.Com- Puncak tabel klasemen berhasil dipertahankan Bintang Junior seusai membungkam Tunas Harapan Indah Soccer Academy. Stoni Indonesia berada di trek lurus lewat kemenangan heroik atas Bitara Soccer School.
Pekan ketujuh Indonesia Junior League U-14 rampung digelar pada Sabtu (16/11). Total ada 19 gol mewarnai rumput hijau.
Di pertandingan pertama, Maesa harus puas berbagi angka dengan SSB Endang Witarsa. Skor sama kuat, 1-1.
Di menit awal, Maesa tampak lebih agresif dalam memantik serangan. Tidak heran, tim yang bermarkas di Cijantung tersebut unggul terlebih dahulu.
SSB Endang Witarsa jelas tak mau tenggelam lebih jauh. Pelan tapi pasti, ada ancaman menggigit diluncurkan hingga gol didapatkan setelah melalui skema tendangan bebas menakjubkan sang kapten, Bima Alfarizi.
Nusantara 2004 masih terlalu tangguh bagi FFF Academy. Kemenangan mutlak dibukukan dengan catatan enam gol tanpa balas.
Serangan bertubi-tubi Nusantara 2004 memang tak kuasa dibendung oleh benteng pertahanan FFF Academy. Variasi serangan jadi cara ampuh menggali peluang demi peluang.
FFF Academy bukan tanpa perlawanan berarti. Setidaknya tercatat ada dua peluang emas didapatkan berbekal serangan balik cepat dan ngotot ke jantung pertahanan Nusantara 2004 namun sayangnya finishing masih jadi PR.
Stoni tampil dengan performa terbaiknya. Berhadapan dengan Bitara Soccer School, ada kemenangan meyakinkan dicatatkan lewat skor akhir, 4-1.
Padahal Bitara unggul terlebih dahulu. Namun kelengahan tim lawan berhasil dimanfaatkan dengan sangat maksimal oleh Stoni.
M Afriz Afriansyah mulai menunjukkan tajinya dalam meneror pertahanan lawan. Terbukti ada dua gol disumbangkan.
Bintang Junior menorehkan penampilan gemilang saat melakoni duel big match dengan Tunas Harapan Indah Soccer Academy. Menguasai tiap jengkal lini membuat tim asal Cikarang tersebut dengan leluasa mengontrol permainan lawan.
Faris Ramadhan tampil gacor. Selain dua gol dilukiskan, ada kontribusi lebih ia peragakan dalam membongkar pertahanan THISA.
THISA bisa dibilang tampil tidak seperti biasanya. Alhasil niat untuk mengkudeta Bintang Junior terpaksa gagal.
Di pertandingan terakhir, Badak Muda Pandeglang harus memutar otak lebih kencang saat berhadapan dengan MC Utama. Ya, meskipun MC Utama hanya bermodalkan 10 pemain, ada fighting spirit tim lawan harus terlebih dahulu dijinakkan.
Rotasi pemain yang dilakukan Badak Muda untuk melumpuhkan pertahanan grendel MC Utama pegang peranan. Bonus tiga gol dibawa pulang.
MC Utama sejatinya sudah bermain cukup heroik membendung badai serangan dari Pandeglang. Namun apa daya, faktor stamina menggerus konsentrasi Ahmad Nafi dan kawan-kawan.
𝙃𝙖𝙨𝙞𝙡 𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥 𝙋𝙚𝙠𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙩𝙪𝙟𝙪𝙝 𝙄𝙅𝙇 𝙐-14: