IJL.Com- Bermodal materi pemain yang sudah cukup hafal dengan atmosfer kompetisi Indonesia Junior League membuat skuat All Star Galapuri jauh lebih pede. Chemistry jadi senjata tempur Mika Ammar dan kawan-kawan.
All Star Galapuri sudah siap untuk berangkat ke Jakarta untuk mentas di kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-11 musim 2024. Pada Selasa (23/1), rangkaian proses screening rampung dilakukan.
Bermodalkan 18 pemain, All Star Galapuri nampak jauh lebih pede menembus ketatnya peta persaingan di IJL. Pasalnya ada atmosfer yang sudah mereka hafal.
"Kalau kami sendiri sebenarnya tidak ingin absen untuk ikut IJL tiap musimnya. Insya Allah, 2024 ini jauh lebih siap," ujar manajer tim, Nina Noviani.
"Tim ini kan mulai terbentuk dari IJL U-9 dua musim lalu, mayoritas pemainnya tidak banyak berubah. Jadi soal chemistry saya yakini sudah terbangun," tambah Nina lagi.
Ya, chemistry diyakini adalah senjata tempur All Star Galapuri agar bisa menembus ketatnya peta persaingan. Apalagi IJL musim ini seperti diketahui venuenya pindah ke Jakarta yang notabene suasana bakal jauh lebih berbeda.
"Penasaran sih ketemu lawan-lawan yang baru. Tidak sabar ketemu PAM Jaya," ungkap kapten tim, Mika Ammar.
"Soalnya saya ada teman di sana. Setahu saya, mereka juga dilatih Maman Abdurrahman," tambah Ammar lagi.
Motivasi tebal dari Ammar tentu akan menular ke rekan-rekan setimnya. Bukan tidak mungkin dengan bersenjatakan chemistry kental, All Star Galapuri bisa menorehkan tinta emas.
"Lapangannya pindah ke Jakarta? Tidak masalah. Kalau saya, kemanapun IJL, Insya Allah, selalu pengen ikut," tegas Ammar.
"Semoga tim semakin kompak sehingga bisa bawa All Star Galapuri raih gelar juara," tandas Ammar.