IJL.Com- Tekad kuat sudah diusung Indonesia Muda Utara saat mentas di kancah Indonesia Junior League musim 2024. Waktunya naik kelas.
Kompetisi Indonesia Junior League (IJL) sudah seperti rumah bagi anak-anak Indonesia Muda Utara. Tidak heran tiap musimnya, tim yang bermarkas di Koja, Jakarta Utara tersebut enggan ketinggalan untuk ikut serta.
Musim 2024 ini, dua kategori siap diselami Indonesia Muda Utara. Pada Rabu (23/1), rangkaian screening pemain sudah dilakukan dengan penuh antusiasme tingkat tinggi.
Target mentereng sudah diusung sebelum peluit kick-off. Bukan tanpa alasan kuat, dari pemain yang diterjunkan, mayoritas sudah punya jam terbang di kompetisi IJL.
"Musim ini kami punya target. Kami punya modal materi pemain yang sudah ditempa dari IJL musim sebelumnya. 2024 di IJL, kami ingin naik kelas," ujar Mario yang menahkodai Indonesia Muda Utara U-11.
"Kami ingin di musim ini, Indonesia Muda Utara menjadi jauh lebih terlihat," tegas Mario.
Mario memang tak sembarang sesumbar, sebagai pelatih yang sudah lama bergelut di kancah IJL tepatnya sejak musim 2014, ia tahu betul derasnya gelombang persaingan tiap pekan. Namun ia meyakini ada dorongan kuat dari orangtua murid agar Indonesia Muda Utara menorehkan sejarah baru.
"Khusus di U-11 ini, orangtua muridnya sudah terbilang lama bekerja sama dengan saya, jadi ya mereka sudah tahu betul cara Indonesia Muda Utara memaknai proses pembinaan," ujar Mario.
"Persiapan juga dari U-9 dan U-11 sudah terlihat sangat baik. Musim ini kami punya modal kuat. Orangtua murid punya keyakinan sama pula, karena itu proses naik kelas itu akan kami jalani bersama-sama," tambah Mario.
Keputusan IJL untuk pindah venue pertandingan ke Jakarta juga ditanggapi positif oleh Mario. Terkait lawan-lawan baru yang akan ditemui anak-anak asuhnya, ia yakin bakal ada efek positif.
"Ketemu lawan-lawan baru artinya bakal dapat pengalaman baru juga. Pastinya anak-anak ikut termotivasi. Tidak hanya pemain, pelatih juga akan ikut banyak belajar," seru Mario.
"Untuk musim ini, skuat U-9 dan U-11 saya lihat lebih berbeda. Akan kami maksimalkan. Kita lihat nanti, seperti apa peta persaingannya dan seberapa jauh anak-anak melangkah. Tapi seperti yang saya tegaskan tadi, kami punya motivasi untuk naik kelas," jelas Mario seraya tersenyum.
