All Star Galapuri: Tertunda Bukan Berarti Putus Asa




IJL.Com- Pelatih All Star Galapuri U-9, Yulianto Tri Gunawan tidak pernah kehabisan cara memompa daya juang anak-anak asuhnya. Ogah kenal kata putus asa.

Keputusan manajemen Indonesia Junior League (IJL) untuk menunda hajatan pekan keenam IJL U-9 dan U-11 yang sedianya digelar Sabtu serta Minggu kemarin dirasa sudah sangat tepat. Seperti diketahui, langkah antisipatif kudu diambil berkenaan dengan faktor alam berupa cuaca ekstrem.

Kalimat bijak terlontar dari pelatih All Star Galapuri U-9, Yulianto Tri Gunawan. Ia meyakini, keselamatan, kenyamanan dan keamanan pemain di atas lapangan tak bisa ditawar-tawar lagi.

"Dengan kondisi waktu seperti sekarang dimana musim penghujan mulai tiba ditambah masa pandemi Covid-19 yang belum usai juga, tentu keselamatan anak-anak tetap menjadi yang paling utama. Keputusan IJL sudah sangat tepat," ujar Tri.



Tri tak memungkiri, animo armada Galapuri untuk kembali memeras keringat sudah tidak tertahankan. Apalagi peluang melaju ke babak Champions 16 Besar terbuka sangat lebar. Misi yang sudah lama terpendam selama tiga musim.

"Sebenarnya Januari ini anak-anak sudah sangat siap untuk bertanding karena memang kami tidak ada libur latihan. Ya tetapi sekali lagi harus dipahami karena kondisi seperti ini, tetap keselamatan menjadi prioritas utama," tambah Tri seraya tersenyum.



Praktis sudah jadi tanggung jawab Tri untuk terus memompa semangat sekaligus daya juang M Zidan Meylano dan kawan-kawan. Pasalnya, tertunda bukan berarti putus asa.

Tri pun tak sungkan meminta bantuan dari orangtua murid untuk ikut turut serta menjaga kondisi anak-anaknya dengan memberi asupan gizi dan nutrisi seimbang. Mens sana in corpore sano (Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat).

"Di sesi latihan saya tetap intens memberikan pengertian dan pemahaman tentang kondisi yang sedang terjadi. Mereka perlu selalu diberi motivasi, itu pasti," tegas Tri.



"Walaupun sementara ini terkadang kami latihan pindah sampai ke ke lapangan futsal, itu bukan jadi alasan untuk malas latihan. Bagi saya pribadi, tidak ada kata putus asa," tambah pelatih yang juga seorang guru di SMAN 3, Jakarta Selatan tersebut.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa