IJL.Com- Posisi apapun di atas rumput hijau rela dijabani penggawa FIFA Farmel U-9, Ananda Raka Wibowo. Nomor punggung bukan patokan.

Bermain dengan penuh determinasi tinggi menjaga kesucian benteng pertahanan FIFA Farmel jadi identitas yang dibawa Ananda Raka Wibowo di pekan kedua Indonesia Junior League U-9, Minggu (27/9). Banyak sapuan bersih ia lepaskan guna mengikis ancaman Pelita Jaya Soccer School dan M'Private Soccer School.

Sebagai seorang pemain belakang, Raka bisa dibilang begitu gesit nan lugas memutus skenario serangan balik tim lawan. Jatuh bangun mencium rumput hijau jelas tak jadi soal.

Tak hanya sebatas gesit nan lugas, Raka juga begitu gigih membangun serangan Farmel dari sektor lini belakang. Daya dobraknya memang menyimpan potensi besar.

Yang menarik, meski berposisi sebagai seorang bek, Raka dipercaya mengenakan nomor punggung 10. Seperti diketahui, angka keramat dalam dunia sepak bola tersebut sudah kadung identik dengan pemain lini depan semacam play-maker atau stiker.

Meski demikian, Raka ogah ambil pusing. Apapun instruksi pelatih asalkan demi kepentingan tim rela dijabani.

Sejatinya di level pembinaan sepak bola usia dini, patokan posisi jelas bukan harga mati. Lebih banyak mengeksplorasi potensi jadi marwah sesungguhnya.

"Kalau saya semua posisi siap, yang penting bisa main sama ikuti instruksi pelatih," tutur Raka dengan nada polosnya.



"Saya mengidolakan Lionel Messi, makanya senang sekali bisa pakai nomor punggung 10," tambah Raka seraya tersenyum.

Menurut Raka, bermain di lini belakang juga tidak kalah kerennya. Karena itu pada laga pekan-pekan berikutnya ia berjanji untuk kembali membuktikan kelasnya sebagai pemilik nomor punggung 10.

"Senang sekali bisa bermain di IJL, banyak penyerang hebat," ujar Raka.

"Karena bermain di lini belakang, saya juga mau jadi bek yang hebat," tandas Raka.