Angkat Topi untuk Sukabumi Pro Soccer

 


IJL.Com- Meski tidak mampu melanjutkan kiprahnya di kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-11, daya juang anak-anak Sukabumi Pro Soccer layak diberi angkat topi. Tak ada rasa sesal, contoh baik untuk pembinaan sepak bola usia dini.

Kiprah Sukabumi Pro Soccer di kancah IJL U-11 musim 2022/2023 harus terhenti pada akhir pekan kemarin. Kerasnya arus persaingan di babak 12 Besar Plate IJL U-11 belum bisa dilalui usai mengakui keunggulan Bintang Kota (0-2) dan BMIFA (1-2).

Namun tetes keringat penghabisan yang keluar dari anak-anak Sukabumi Pro Soccer tak jatuh sia-sia begitu saja. Betul-betul pantang pulang sebelum padam.

Setidaknya, itu seperti yang digambarkan sang kapten tim, Rafli Aditya Rahman. Merasakan panasnya atmosfer kompetisi IJL saja sudah cukup membuat armada Sukabumi Pro Soccer diliputi rasa bangga.

"Sedih juga sih tidak bisa lolos ke babak selanjutnya. Tapi gol terakhir ke gawang BMIFA tadi bikin terhibur juga," ujar Rafly.



"Kami bangga sudah bisa berjuang sampai akhir. Semoga nanti musim selanjutnya kalau ada kesempatan, kami bisa main lagi di IJL karena sudah banyak dapat pelajaran," seru Rafly.



Sebagai seorang kapten, Rafly tentu merasakan kesedihan yang dirasakan rekan-rekan setimnya. Namun jelas, ini soal bukan perkara menang atau kalah.

Ya, datang jauh dari Sukabumi, sejatinya Rafly dan kawan-kawan sudah menunjukkan daya juang luar biasa bukan hanya di dalam tapi juga luar lapangan. Rasa lelah yang hinggap bukan jadi alasan untuk mengurungkan mimpi.

Gelap ketemu gelap jadi konsekuensi yang sudah dilalui Sukabumi Pro Soccer. Jelas, layak diberi angkat topi.

"Perjalanan ya sekitar empat jam kurang lebih. Selalu berangkat lebih pagi kadang jam lima subuh karena kami tidak mau sampai telat. Supaya belajar disiplin juga," ujar Rafly.



"Kalau selesai main sore hari seperti ini paling sampai Sukabumi itu sekitar jam 8 atau 9 malam. Ya pasti ada rasa lelah sih tapi kami kan mau kejar mimpi jadi pesepak bola," sambung Rafly seraya tersenyum.



Ungkapan hati dari Rafly juga diamini Rangga Maulana. Menurutnya, Sukabumi Pro Soccer beruntung bisa ditempa jam terbang di tengah sengitnya peta persaingan kompetisi IJL musim ini.

"Ini kebanyakan pemain Sukabumi Pro Soccer baru pertama kali tampil di IJL. Baru pertama gabung SSB juga jadi masih banyak belajar. Iya betul kata Rafly, kami mau kejar mimpi," tegas Rangga.



"Engga, engga pernah nyesal tampil di IJL karena dapat pengalaman baru, kompetisinya juga sangat seru. Mudah-mudahan nanti kami bisa kembali lagi ke IJL supaya bisa punya banyak kesempatan berjuang untuk bawa pulang kemenangan," tandas Rangga.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa