Anugrah Maulana : Heroik Numero Uno!




IJL.Com- Performa heroik Anugrah Maulana di bawah mistar gawang H.Apud 24 Sentra sampai membuat komentator pertandingan Indonesia Junior League (IJL) kehabisan kata-kata. Ganjaran setimpal layak didapatkan 'Numero Uno'. 

Satu tiket babak play-off Group Champions 8 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-11 terbang ke Cirebon. Adalah anak-anak H.Apud 24 Sentra yang berhak mendapatkannya. 

Hasil itu diraih usai H.Apud 24 Sentra mengantongi hasil satu menang dan dua imbang saat bertarung di babak play-off Group 3 Champions 16 Besar IJL U-11 yang dihelat pada Minggu (29/5). Pos runner-up untuk menemani Young Warrior sukses disegel. 

Kisah heroik pun menandai keberhasilan H.Apud 24 Sentra. Khususnya di laga terakhir saat bersua Young Warrior. Tinggal butuh hasil imbang demi menghindari kejaran FU15FA, namun mereka kudu terlebih dahulu menjinakkan badai serangan dari armada 'The Gladiator'. 

Untungnya ada Anugrah Maulana yang berdiri di bawah mistar gawang H.Apud 24 Sentra. Tercatat ada delapan penyelamatan heroik dibukukan sang kiper! 

"Lega sekali rasanya. Deg-degan sekali tadi," ujar Aga seraya melempar senyum. 

"Kebetulan pas penyisihan grup waktu H.Apud 24 Sentra dikalahkan Young Warrior saya tidak bisa main karena sedang sakit, sekarang sudah selesai penasarannya," sambung Aga sambil menarik nafas. 



Performa Aga bahkan sampai membuat komentator pertandingan IJL kehabisan kata-kata. Tak hanya itu, staf pelatih Young Warrior juga dipaksa geleng-geleng kepala saat peluang demi peluang emas yang hadir mentah di tangan kiper kelahiran Cirebon, 10 April 2010 tersebut. 

Tak heran seusai pertandingan, nama Aga dielu-elukan oleh suporter H.Apud 24 Sentra yang mendukung sangat total sampai peluit panjang dibunyikan. Ada rasa haru dan bangga terlukis lewat pelukan hangat. 

"Saya jadi kiper karena pilihan sendiri. Menurut saya menjadi penjaga gawang tanggung jawabnya lebih besar, tantangannya lebih besar. Jadi saya suka," ungkap Aga. 



"Hari ini saya lega bisa membuktikan tanggung jawab itu," tegas Aga yang mengaku sangat mengidolakan penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga. 



Namun Aga tak mau buru-buru jemawa. Kerasnya atmosfer babak play-off Group Champions 8 Besar sudah terbayang, saatnya pandangan mata menuju ke depan. 

"Yang penting harus makin fokus. Apalagi kami kan jauh-jauh datang dari Cirebon, bisa makan waktu enam jam untuk sampai di sini. Kalau bisa memilih, saya ingin sekali bertemu dengan Bimba di babak 8 Besar," tandas Aga. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa