IJL.Com- Aqhsal Radinka Rafa Putra Raharjo menyelamatkan wajah Indonesia Eagles saat bentrok kontra Garuda Junior. Gol di penghujung laga begitu merinding rasanya.
Laga pekan pertama IJL U-13 musim 2020 dari Grup B antara Indonesia Eagles kontra Garuda Junior yang terhelat di Lapangan Yon Arhanud 1 Kostrad, Sabtu (5/9) begitu menyedot perhatian. Bagaimana tidak, bak berbalas pantun ada enam gol tercipta menggetarkan rumput hijau.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, kedua belah tim memang sama-sama bermain terbuka. Masing-masing penjaga gawang tak ayal begitu sibuk menjaga kesuciannya.
Indonesia Eagles sempat tertinggal dua kali dari Garuda Junior. Namun pelukan dewi fortuna masih terasa hangat untuk tim asal Cibitung, Kabupaten Bekasi tersebut.
"Seperti yang sudah saya duga, persaingan di IJL sangat berbeda dari kompetisi lain yang pernah kami ikuti sebelumnya," ujar Aqhsal Radinka Rafa Putra Raharjo, juru gedor Indonesia Eagles.
"Agak panik sebenarnya sampai ketinggalan dua gol, menyamakan kedudukan kemudian tertinggal lagi, tapi dukungan suporter yang terus tanpa henti menguatkan semangat kami," sambung pemilik nomor punggung sembilan itu.
Tanpa bermaksud melupakan peran pemain yang lain, Rafa bisa dibilang adalah pahlawan untuk Indonesia Eagles. Dua gol ia torehkan, salah satunya tepat di penghujung laga memasuki menit ke-50.
Gol Rafa menyelamatkan wajah Indonesia Eagles yang mengawali kiprahnya di IJL dengan status tim debutan. Sebaliknya, melahirkan pilu untuk Garuda Junior.
"Sejujurnya tidak menyangka bisa jadi gol, saya kira setelah diblok bek lawan akan mengenai tiang tapi justru bola masuk ke gawang Garuda Junior," ungkap pemain kelahiran 3 Desember 2007 tersebut.
"Saya masih merinding, ya merinding karena sama sekali tidak menyangka bisa bikin gol yang bisa menyelamatkan tim," tandas Rafa.
