Arzi Maulana Kurniawan; Mulai dari Nol




IJL.Com- Pelatih SS Gagak Rimang U-11, Choirul Anam nampak sangat antusias mengupas progres salah satu anak asuhnya, Arzi Maulana Kurniawan. Bukti nyata buah kesabaran orangtua.

Tiga musim berturut-turut mengikuti gelaran Indonesia Junior League membuat progres Arzi Maulana Kurniawan terus menanjak. Pemain yang sudah membuat sang pelatih, Choirul Anam terkesima.

Pantang menyerah adalah karakter Arzi yang sesungguhnya. Beruntung, ada kesabaran orangtua menyokong di belakangnya.

"Arzi adalah pemain yang punya kemauan untuk belajar, saya bina dia dari nol sampai sekarang punya progres yang baik. Itu juga andil kesabaran orangtuanya," ujar Choirul.



"Pernah saya bilang sama Arzi, pemain yang bisa dibentuk adalah pemain yang punya kemauan, biar pun dia dibekali skill teknik bagus kalau tidak punya kemauan maka hasilnya nol besar," ujar Choirul lagi.


Berbeda dibanding rekan-rekan setimnya, amat jarang Arzi membuat Choirul "mengelus dada". Sedikit bicara, banyak bekerja.

Itu juga nampaknya yang membuat Arzi tampil tenang dengan kepala dingin saat mengawal tembok lini pertahanan SS Gagak Rimang. Lagi-lagi, pujian dilayangkan oleh Choirul.

"Arzi punya ketenangan, skill teknik di atas rata-rata dan di IJL tahun ini main stabil dalam setiap pertandingan," tukas Choirul.





"Pernah saya coba main di depan dan tengah, tapi dia tidak bisa berkembang lalu saya taruh posisi bek dan ujungnya selalu main maksimal. Lagi-lagi semuanya dari nol," tambah Choirul.



Sekilas, penampilan Arzi juga mirip dengan salah satu rekan setimnya di Salfas U-9 dan SS Gagak Rimang musim 2018 yakni Rizki Dermawan. Bukan kebetulan pula kalau ia punya nomor punggung sama dengan sang kolega.

"Saya pilih nomor tiga karena ingin seperti Rizki, saya mengidolakan dia," ujar Arzi dengan wajah malu-malu.


"Kalau sekilas ya mirip Rizki, tapi Arzi masih perlu banyak belajar dan ini adalah PR saya sebagai coach educator" timpal Choirul.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa