IJL.Com- Karakteristik Ashabul Yamin Sandranu yang begitu stylish membuat gaya permainan All Star Galapuri U-11 menjadi jauh lebih berwarna. Sepasang sepatu beda warna bikin anti mati gaya.
Meski dengan langkah susah payah, etos kerja anak-anak All Star Galapuri untuk meramaikan peta persaingan kompetisi Indonesia Junior League (IJL) patut mendapat acungan jempol. Buah manis hasil jerih lelah baru saja dipetik, kemenangan perdana dibukukan saat membekuk Surya Bakti Cilegon dengan skor 3-0 pada Minggu (20/2) dalam lanjutan laga pekan ketiga IJL U-11.
Ashabul Yamin Sandranu menjadi buah bibir di atas lapangan. Bukan hanya sekadar mencetak gol, sebagai sutradara lapangan tengah, ia juga begitu ramah melayani rekan-rekan setimnya dalam hal memompa distribusi bola.
Karakteristik Sandranu yang begitu stylish membuat gaya permainan All Star Galapuri menjadi jauh lebih berwarna. Cukup memanjakan mata penonton.
Bukan hanya itu, Sandranu juga tampil nyentrik dengan sepatu beda warna yang ia kenakan mirip seperti pesepak bola legendaris Indonesia, Rochi Putiray. Ya, anti mati gaya!
"Ini ide dari om saya. Tuh, dia ada di sana, ikut nonton dari pinggir lapangan," ujar Sandranu seraya menunjuk sang paman.
"Kebetulan punya sepatu lima pasang di rumah. Jadi bisa gonta-ganti. Biar selalu beda saja, kan yang penting saya juga nyaman," ujar Sandranu seraya tersenyum.
Sejauh ini sudah dua gol disumbangkan Sandranu untuk All Star Galapuri. Jika konsistensinya terus terjaga, bukan tidak mungkin pundi-pundi golnya terus bertambah guna mengangkat performa All Star Galapuri.
Saat ini All Star Galapuri bertengger di peringkat kesembilan tabel klasemen sementara IJL U-11 Grup B dengan raihan 12 poin dari enam laga. Jelas masih banyak asa menembus fase bergengsi yakni babak Champions.
"Saya tadi niatnya bisa bikin lebih dari satu gol tapi sepanjang pertandingan harus nahan sakit karena kaki saya lecet," ujar Sandranu.
"Dua gol ya pasti belum puas. Pekan depan semoga bisa nambah lagi," tutur Sandranu dengan nada penuh motivasi.